Setiap minggu, kami melakukan sex terus menerus. Seakan itu adalah suatu kewajiban dalam hubungan ini. Meski di tempat umum, kami selalu iseng melakukan hal berbau sex. Seperti meremas payudara pacarku Fitri, mencolek-colek mekinya dari luar, atau Fitri yang mengelus-elus kntl gw.
Jika bertemu, artinya kami tidak bisa menghindari kegiatan seperti itu. Bahkan pernah suatu malam, ketika pulang dari Cafe, Fitri mengocok kntl gw yang sedang mengendarai motor hingga klimaks. Untungnya jalanan sepi dan tidak terlalu terang. Kalau ada orang di samping kami, pasti orang itu bisa melihat dengan jelas apa yang sedang Fitri lakukan dan bisa melihat kntl gw.
Sudah 1 minggu kami belum bertemu lagi, karena kesibukan di sekolah masing-masing. Namun untuk VCS, hampir setiap malam kami melakukannya. Setelah seminggu tak bertemu, kami berencana untuk main-main ke hutan kota untuk melepas rindu.
Kebetulan hari ini adalah hari Minggu, jadi motor di rumah gw sedang tidak dipakai. Setelah mandi dan memakai baju yang cocok, aku melaju menuju rumah Fitri untuk menjemputnya.
"Mau ke mana nih yang?" Tanya gw ke Fitri.
"Hutan kota aja gmn? Enak tuh sejuk di sana.." Jawabnya.
Gw pun meng-iya-kan ajakan Fitri dan membawa motor ini menuju hutan kota. Hutan kota di sini sangat luas, pepohonan yang tinggi dan daunnya yang rimbun, membuat cahaya matahari cukup minim, sehingga udaranya benar-benar sangat sejuk.
Setelah memarkirkan motor, gw dan Fitri berjalan menyusuri Hutan Kota ini. Banyak sekali jenis pepohonan di sini, juga semak-semak yang cukup tinggi. Tanpa sadar, gw dan Fitri telah berjalan cukup jauh. Jalanan yang kita lewati sudah bukan lagi paving block, melainkan tanah dan rerumputan, artinya kami sudah sangat jauh dari tempat yang biasa orang kunjungi.
"Yang, main yuk…" Ucapku sembari meremas payudara Fitri dari belakang.
"Ihhh sayang, nanti ada orang yang liat."
"Enggak kok, kamu juga liat kan tadi di parkiran cuma ada 3 motor doang. Trus kita ini udh dalem banget lohh… jadi gaakan ada org yang liat kita."
"Mmmhhhh ayok ddehhhh. Tapi bentarrhh ajahh" Jawabnya sembari mendesah karena gw masih mainin payudaranya dari luar.
Tanpa basa basi, gw langsung turunkan celana gw dan Fitri, gw mulai jilatin memek Fitri dengan penuh nafsu.
Sluuuurrrrppppppp
"Mmhhhh memek kamu enak banget sayangg" Ucap gw sambil terus menjilati memeknya.
Fitri hanya terus mendesah sambil menjambak rambut gw. Dia bersandar pada pohon, karena kami tak mungkin untuk tiduran di atas tanah tanpa alas.
"Mmmhhhhh sayangghhhh masukin aja kontol kamu cepetanhhhhh"
Dan gw pun langsung menghujamkan kontol gw sekaligus ke memek Fitri yang sudah basah.
"Mmmmhhhh sayaanghhhhh kontol kamu gede bangetthhhh aaaahhhhh"
"Memekkhhh kamu jugaa sempithh banget yaanghhhh"
Di tengah hutan kota yang sepi ini. Hanya terdengar suara desahan kami dan suara bentutan antara paha gw dan pantat Fitri.
Setelah 15 menit bermain, gw langsung mencabut kontol gw dan mengocoknya di depan Fitri.
Lalu….
Croooottt croooottt crooootttt
Wajah Fitri penuh dengan peju gw.
Setelah itu kami pun pulang.

KAMU SEDANG MEMBACA
My Sex Journey [ON GOING] FREE
RomanceMengisahkan perjalanan sex gw dari awal hingga sekarang gw menjadi Kecanduan Sex. Mencoba fetish-fetish dari lawan main hingga gw menjadi Bisex. khusus 18+ PERINGATAN!! Cerita ini mengandung cerita Sesama Jenis. Jadi, homophobic silakan skip cerita...