first chapter

248 135 147
                                    

Jangan gampang menyerah dan tetap semangat untuk menjalankan semuanya, biar kan orang di luar sana mencaci mu. Jadikanlah cacian itu sebagai semangat untuk mu, buktikan bahwa kamu bisa dan apa yang mereka katakan tentang mu itu tidak benar.
"By: msyzhrh"

Jadilah dirimu sendiri, jangan hiraukan orang lain. Semangat lah kamu untuk menjalani hidup mu karna kesuksesan mu tergantung dengan dirimu bukan orang lain.
"By:khlshdzk"

***

sekarang, jam menunjukkan pukul 06:00 yang artinya kara sudah siap untuk pergi ke sekolah bersama sahabatnya yang bernama, "Aksara Putra Mahendra". Aksara, selalu menjemput Kara untuk pergi ke sekolah walaupun terkadang Kara membawa motor sendiri, Aksara tetap saja menjemput Kara untuk pergi bersama.

Hanya membutuhkan waktu 20 menit untuk sampai di sekolah. Sesampainya di sekolah, Aksara bersama Kara memarkirkan motor mereka masing-masing, hari ini Kara membawa motornya sendiri. Setelah memarkirkan motor, mereka menuju kelas untuk meletakkan tas di kelas, setelah itu mereka pergi ke kantin untuk sarapan. Kara dan Aksara memiliki kesamaan yaitu tidak mau sarapan di rumah walaupun terkadang harus terpaksa untuk sarapan di rumah.

Sekarang mereka sudah sampai di kantin sekolah.

"Kar lu mau makan apa?" tanya Aksara.

"Gua mau bakso deh" jawab Kara.

"Ok, tunggu ya gua pesenin dulu" kata Aksara.

"Ok" jawab Kara singkat.

"Hapunten ini pesanannya udah jadi" kata ibu kantin itu.

"Ohhh, Iyah makasih ya Bu" kata Kara dan Aksara.

"Iyah sama-sama" kata ibu kantin itu.

Kara dan Aksara langsung saja menyantap makanan mereka. Tidak lama setelah itu bel masuk berbunyi, ternyata jam sudah menunjukkan pukul 07:30, untung saja makanan kara dan aksara sudah habis.

"Ini Bu uangnya" kata Aksara.

Aksara memberikan uang sebesar 50 ribu, kepada ibu kantin itu untuk membayar makanan yang dia makan bersama kara tadi, yang totalnya 44 ribu.

"Ini kembaliannya." kata ibu kantin itu.

"Eehhh nggak usah Bu ambil aja kembaliannya." kata Aksara sambil tersenyum manis.

"hatur nuhun pisan ya." kata ibu kantin itu.

"Iyah Bu sama-sama." kata Aksara.

Setelah dari kantin, Kara pergi bersama Aksara menuju ruang kelas mereka. Sesampainya di kelas, kara dan aksara langsung duduk di bangku mereka, dan kebetulan Kara dan Aksara itu satu bangku.

Tidak lama setelah Kara dan Aksara sampai, guru jam pelajaran pertama langsung masuk ke kelas untuk mulai mengajar. Sekarang sudah pukul 10:00, bel istirahat telah berbunyi seluruh siswa/siswi bergegas untuk memasukkan peralatan mereka ke dalam tas, begitu pula dengan Kara dan Aksara.

Kini, Kara dan Aksara pergi ke taman sekolah untuk mencari udara segar dan sekaligus berbincang-bincang.

"Eh habis ini jam pelajaran fisika kan?" tanya Kara pada Aksara yang tak lain adalah sahabatnya.

ANTARA KAU ATAU DIA Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang