chapter nine

359 18 0
                                    


Enjoyyy....


Pagi pun tiba..

Pemuda manis itu terbangun dari tidur nya ,ketika ia melihat ke samping ada sang ibu yang menemani nya tidur,ia heran tak biasanya ibu nya tidur bersama dengan nya karena ayah nya pasti tak rela .biasa posesif

Ugh bunda.. sepertinya bunda lelah
Uh.. Nana hari ini ada jadwal bersama jie, sebaiknya Nana mandi dulu saja "
Nana lalu pergi ke kamar mandi

Tak lama sang ibu terbangun dan melihat anaknya tak ada di sampingnya

Nana... sayang...kamu di mana nak.."
Panggil sang ibu

Nana disini ada apa bunda,kenapa seperti panik sekali"heran Nana yang baru saja selesai mandi dan masih menggunakan handuk

Nana apa kau sudah merasa mendingan sayang.." tanya sang ibu

Ugh..memangnya kenapa bunda bertanya seperti itu "

Kau semalam pingsan karena lelah menangis apa kau tak ingat"

OOO jadi Nana pingsan tadi malam ya
OHH BUNDA APA AYAH SUDAH MEMAAFKAN NANA hiks.. nanti ayah kirim Nana ke jepang lagi hiks..."
Tangis Nana

Hey sayang,ayah hanya bersyandaa.. bersyandaaaak.. jadi Nana jangan khawatir ya" ucap sng ibu sambil mendekap anak nya

Iya.."ujar Nana

Yasudah ayo turun ke bawah,bunda belum memasak untuk ayah dan kakak mu,Nana mau membantu bunda memasak tidak"

Mau Nana mau Nana suka memasak bunda"girang Nana

Akhirnya mereka turun ke bawah wah ternyata sudah banyak maid disana yang bertugas membersih kan rumah

Nana ingin memasak apa sayang"
Tanya sang bunda

Nana ingin memasak nasi goreng ya bunda"

Apa Nana tidak keberatan "

Tidak kok bunda"

Baik lah kalau begitu biar bunda siapkan yang lain ya"ujar win win

Setelah selesai menyiapkan makanan di meja,tak lama dari itu pun yuta dan renjun turun.
Renjun turun langsung menghampiri adiknya

Nana kau tak apa ,aa kau sudah merasa lebih baik,setidaknya libur saja untuk hari ini,kau harus istirahat na.."khawatir renjun

Tidak apa apa kakak nana sudah mendingan kok"jawab Nana sambil melirik yuta yang hanya diam saja

Kau hanya mendingan bearti kau masih sakit na"

Iya memang ada yang sakitt"ujar Nana membuat yuta dan win win menoleh

Apa yang sakitt sayang,sini beri tau bunda yang mana hemm"tanya win win khawatir

Di sini" tunjuk nana pada bagian dada nya

Kenapa "tanya yuta

Uhh...ini sakit karena ayah masih marah dan mendiamkan Nana sejak semalam,kenapa ayah tidak ingin berbicara pada Nana,apa ayah tidak sayang lagi pada Nana"ujar jaemin

Jangan bercanda na jaemin,kau suka sekali membuat orang panik Hem"yuta memandang wajah jaemin

Jaemin hanya menunduk dengan berlinangan air mata ,lalu yuta bangkit dan memeluk jaemin dan mendudukkannya ke pangkuan nya ,hal itu membuat win win dan renjun tersenyum

Jaemin yang di perlakukan seperti itu ia hanya memeluk tubu tegap ayah nya dan menangis

Hey sayang..maafkan ayah nee
Apa ayah terlalu kasar pada kelinci ini padahal hanya ayah diami saja sudah menangis,ugh cengen sekali Nana ini hem,sudah ya cup cup maafkan ayah ya sayang...sudah jangan menangis dong cantik"pujuk ayah yuta

His Nana ganteng ayah"jawab jaemin dengan suara serak

Iya kau dan kakak mu sama sama cantik dan tampan secara bersamaan,kalian sangat mewarisi ibu kalian ahh beruntung sekali ya ayah dapat uke cantik cantik haha"
Sombong yuta

Dih

Skipp ..

Sekarang jaemin sedang menuju kerumah jisung,kenapa?
Karena sedari tadi Taeyong menelfonnya dan mengatakan jisung merindukan nya

Padahal baru beberapa hari mereka bertemu tapi jisung sudah sangat dekat dengan nya

Setelah sampai jaemin langsung masuk tanpa peduli maid maid yang memandang nya

Inilah jaemin sikap manja dan cengeng nya hanya akan keluar saat dirumah saja,atau hal hal yang membuat nya sedih dan takut

Saat sampai diruang tamu

Buna...... jie rindu Buna kenapa lama sekali sih datangnya"cemberut jisung

Icung kangen bunda yaa"

Icung?"

Ya itu panggilan Bun untuk icung ,apa icung tidak suka heum"

Ihhhh jie suka kok Buna jangan sedih ayo kita belmain Buna ayok"

Baiklah sayang ayoo


Bersambung...


Sebenarnya aku bingung ini jaemin jadi dokter psikolog apa baby sitter dah herman gue,apa ganti judul aja ya gimana ?

psikolog Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang