Smile After Jealous

316 11 6
                                    

Beberapa hari setelah kumarah temanku memberikan screenshot sg yg ternyata close friend dari dia. Di grup hanya aku saja yg tidak dapat melihat status cf nya. Aku pun berpura-ngambek (walaupun beneran) padanya di grup karena tidak memasukkanku ke cf. Dia kira sudah ternyata belum. Lalu akupun dimasukkan ke cf nya.

"Yee makasihh udh jadi cf." Chatku.

"Sorry gw kira lu udh masuk cf. Asa udah gw masukin seinget gw mah."

Aku tersenyum mendengar dia mau berbicara lagi padaku. Walaupun kutahu dia saat ini di negeri seberang.

Tapi satu sg yg bikin kusakit hati. Ketika dia up video sg tengah malam sedang makan malam dgn perempuan. Entah kenapa aku merasa cemburu, marah, tapi ya... mau bagaimana lagi. Aku tak punya hak apapun.

Selama berhari2 aku berusaha melupakan itu tetapi tak bisa. Aku udh terlalu menyukainya. Walaupun tidak sampai membuatku menangis karena pasti akan lucu, tapi hatiku sakit.

Sampai suatu hari temannya ngasih tahu kalau ternyata itu hanya kakaknya. Aku tidak bertanya tapi dia memang bercerita saja. Membahas status dia mencoba makanan negeri orang bahkan sampai udang yang masih hidup dimakan mentah2. Bgke emang, tapi aku mulai bisa tersenyum lagi untuknya.

***

Nasah's NotesTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang