Chapter 18

306 17 0
                                    

Beberapa bulan kemudian, mood Jimin sudah kembali dan ia sudah bisa melakukan aktivitas seperti biasanya.
Selesai menyiapkan sarapan, Jimin kembali merebahkan diri dan memeluk Yoongi yang masih tertidur. "Good morning!"

[Yoongi]
"Morning."

[Jimin]
"Ayo bangun, sarapan udah siap."

[Yoongi]
"Iya."

[Jimin]
"Oh iya hyung, nanti kita harus milih jas untuk pernikahan Taehyung dan Jungkook minggu depan. Ternyata Jungkook bisa lulus lebih cepat, hebat yah hyung!"

[Yoongi]
"Iya."

[Jimin]
"Hyung masih ngantuk yah?"

[Yoongi]
"Iya."
.
.

Sedangkan di rumah Taehyung,

[Taehyung]
"Kookie, lu daritadi natapin cincinnya terus, ada masalah sama cincinnya?"

[Jungkook]
"Gak ada si hyung, cuman gua masih ga percaya aja bakal nikah sama lu."

[Taehyung]
"Haha, gua juga ga percaya."

[Jungkook]
"Hyung, nanti kita cari jas kan yah?"

[Taehyung]
"Yoii! Tapi sebelum itu gua mau pergi ke satu tempat."

[Jungkook]
"Gua ikut."

Taehyung dan Jungkook langsung berangkat karena Jungkook yang sudah tidak tahan untuk melihat jas pernikahannya. "Eh hyung, ini kan tempat makam nyokap lu.."

[Taehyung]
"Iya..ayo.."
.
.

[Seokjin]
"NAMJOONNIIEEE!! Lu niat nyetrika apa engga!? Ini kemeja gua sampe bolong gini!!!"

[Namjoon]
"Maaf..gua tadi tinggal ke toilet, soalnya kebelet."

[Seokjin]
"Udah nanti malem ga jadi gua teraktir makan!"

[Namjoon]
"Yah kok gitu sayang? Sayang..jangan gitu dong. Nanti gua beliin yang baru deh..ok Jin?"
Seokjin tidak menghiraukan Namjoon, ia fokus mencari benda untuk memukul Namjoon sebagai hukuman. Namjoon yang menyadarinya langsung lari, "Heh! Jangan kabur lu yah!"

[Namjoon]
"Kan gua udah minta maaf huhu!"

[Seokjin]
"Sini lu!"

[Namjoon]
"Takut bener! Maaf sayang!" Ia lari dan nyemplung ke kolam. "Nah anggap saja ini sebagai hukumannya, gimana?"

Jin menyalakan penghangat kolam, "Lu di situ tiga puluh menit."

[Namjoon]
"Anjir, nanti gua mateng dong!"

[Seokjin]
"Coba liat muka gua, peduli ga?"

Namjoon menarik tangan Seokjin dan membuatnya terjebur bareng. "Namjoon! The fuck!"

[Namjoon]
"Udah jangan marah-marah aja, nanti gua beliin dah sepuluh kemeja warna pink, gimana"

[Seokjin]
"Lu tau aja yah..memang bener-be--" sebelum selesai bicara, Namjoon sudah main menempelkan bibirnya ke bibir Seokjin. "Udah ah panas!"

[Namjoon]
"Siapa juga yang suruh nyalain."
Seokjin memberikan muka juteknya dan mematikan penghangat kolam. "Udah gua mau mandi, mau join?"

[Namjoon]
"Why not?"

[Seokjin]
"Mandi sana di sumur!!"

[Namjoon]
"Kok gitu??"
.
.

Di toko jas pernikahan,

Di toko jas pernikahan,

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Glint of Hope Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang