kisah ini berbeda karna tokohnya istimewa
seorang anak kecil berlari dengan kencang melewati gerbang dan taman ia berlari sangat kecang dengan sesekali ia menengok ke belakang
dengan nafas yang tidak beraturan ia memasuki gedung asrama dan mencari cari ruangan yang menurutnya aman
ia membuka satu ruangan dengan pintu besar lebih besar darinya ia membuka pintu itu dengan mudah
dan tada! lihat siapa yang anak itu temukan? yap benar ia bertemu dengan papa bear
"hai bagaimana bisa kamu masuk kedalam ruangan ini?"tanyanya
"aku...aku...aku..." ucapnya panik mencari alasan ucapannya juga terbata bata
'apakah ini anak ke 5 dari 7 anggota magic seven?' ucap papa bear dalam hatinya
'be-benar ia juga mengincarku'
"adik kecil kemarilah saya tidak akan menyakiti mu tidak akan melukai saya janji" ucapnya dengan senyuman manis
"kau sama saja kau juga mengicarku karna kekuatan ku!"
ucapnya dengan nada yang meninggi"apa kekuatan mu" ucap papa bear lebih lembut, ia harus ekstra sabar untuk mengatasi anak anak dengan sifat yang berbeda beda itu
"aku aku aku bisa membaca pikiran orang lain!" suaranya masih saja ditinggikan
papa bear hanya membiarkan norel melakukan apapun yang ia mau di ruangannya,
norel melihat sekeliling melihat foto foto keluarga bang si hyuk dan alat alat music yang ada disana, sesekali norel bertanya orang ini siapa? atau alat musik ini untuk apa? dan tentu bang si hyuk menjawab dengan benar
setelah sekian lama semakin akrab juga bang si hyuk membawa norel masuk ke dalam kamar yang kini menjadi milik norel kamar sederhana yang bisa di bilang nyaman
"untuk sementara kau tidur disini dahulu besok kau akan bertemu dengan teman-teman mu yang baru"
'tidak ada yang bai didunia ini kecuali diri sendiri' -rel
KAMU SEDANG MEMBACA
Seven Magic
Roman pour Adolescentsseven magic me back!! hehehe ini cerita kedua setelah cerita 'Ariya anak tengah' hmmm enjoy cerita ini bagaikan cerita dongeng yang diceritakan oleh orangtua untuk anaknya sebelum tidur