Chapter 4

1.8K 39 0
                                    

" Princess appa sedang apa?"
Taehyung berjalan menghampiri anak cantiknya yang sedang duduk manis di meja makan.

"APPA"
Lily berlari kecil menghapiri appanya, sambil merentangkan tangan ingin di gendong. Langsung saja taehyung menggendong anak kesayangannya itu.

"Anak appa semakin cantik saja hmm" ucap taehyung, sambil mencium seluruh wajah sang anak.

"Hahaha appa geliii"

"Princess Kakak mu dimana?"

"Ga tau"  sambil menunjukan wajah cemberutnya "Appa ka Lala selalu malah2 sama lily"

"Oh ya ampun princess appa lucu sekali kalau sedang cembelut begini hmm, memangnya ka Lala kenapa
Marah2 hmm?" Sambil mencubit hidung Lily.

"Hei anak manja, berhentilah bersikap kekanakan"

Rara baru saja turun ke bawah, dan langsung di suguhkan dengan drama Lily dan Taehyung.

"Ihhh appa lihat ka Lala, JAHAT"
Ucap Lily, sambil melotot ke arah kakak nya itu.

"Princess jangan bicara seperti itu, ka Rara tidak jahat dan sweety jangan berkata begitu pada adikmu" sambil mengusap rambut anak pertamanya.

"Lepaskan" Rara langsung menepis tangan Taehyung dari rambutnya.

"RARA yang sopan pada Appamu, Mommy tidak pernah mendidikmu seperti itu !! " Ahreum yang baru saja turun langsung suguhkan dengan tindakan kasar anak pertamanta itu.

"Kenpa mommy selalu membela daddy hah? Dia daddy yang jahat"

"Ka Lala appa sudah bilang belhenti memanggilnya daddy, kenapa ka Lala susah sekalii di beli tau sihh" ah rasanya Lily ingin mencubit kakanya itu yang selalu marah2 setiap hari.

"Kenapa tidak boleh memanggil daddy? Apa hanya aunty yang boleh memanggilnya daddy?"

Degg

Apa ini? Kenapa Rara berbicara seperti itu? Tidak tidak, Naya selalu memanggilnya Daddy jika sedang bercinta.  Oh TIDAK, tidak mungkinkan Rara melihat kelakuan brengseknya. Lihat betapa tegangnya wajah taehyung saat ini, apalagi istrinya ada disini dan mendengar semuanya.

"Aunty? Rara kamu bicara apa? Aunty memanggil daddy?" Ucapa Ahreum dengan wajah yang kebingungan.

"Eoh eonnie mungkin Rara pernah mendengar aku memanggil oppa  taehyung daddy saat aku bersama lily" entah sejak kapan Naya di sana, yang tiba2 menyauti obrolan keluarga ini. Naya pung langsung menggemdong Rara sambil ketawa2 seolah baru terjadi sesuatu yang lucu.

"Lepaskan, Rara tidak mau dekat dengan penyihir" ucap Rara sambil memberontak di dalam gendongan Naya.

"RARA" bentak Ahreum.
Entahlah Ahreum merasa sedih melihat prilaku Rara yang semakin kesini semakin kasar, entah pergaulan dari mana sehingga membuat prilaku Rara menjadi pembangkang. Padahal setau Ahreum semua teman Rara anak baik2, bahkan hampir sebagian teman Rara adalah anak dari sahabat dan rekan kerja Ahreum atau Taehyung. Ahreum pun tau orang tua mereka memiliki tata krama sangat baik.

"Mom"
Rara langsung turun dari gendongan Naya dengan mata yang memerah.

Entah baru saja mendapat kesadaran, Ahreum langsung saja memeluk tubub putrinya saat melihat mata Rara memerah.
"Maafkan mommy sayang, tapi momny mohon jangan berbicara kasar lagi yahh"

"Sudah sudah, sekarang kita makan saja karena Appa sudah sangat lapar. Lihatlah perut apa sudah teriak2 ingin di isi" ucap Taehyung, untuk mencairkan keadaan yang sangat menegang.

Meja makan sudah di isi oleh penghuni rumah, kecuali oara maid yang lebih memilih pergi ke belakang, takut menganggu acara makan malam keluarga Tuannya. Makan malampun di isi dengan keheningan, tanpa ada yang berbicara, mereka semua begitu menikmati acara makan malam. Dengan lily yang berada di pangkuan sang appa, anak manja ini selalu ingin di suapi oleh appanya. Membuat Ahreum hanya geleng2 kepala, lily jika ada taehyung selalu manja, berbeda dengan Rara yang selalu cuek jika ada Taehyung.

Second Love🔞Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang