Kim Jun Kyu × You
Happy reading!.
.
.
Dor!
"Astaga kau ini hobinya mengagetkan saja," kaget kamu dengan tangan yang reflek memegang dada
"Kan ketahuan," katanya seraya menunjuk layar ponsel kamu yang menampilkan jelas fotomu bersama mantanmu, Kim Junkyu
"Kau belum bisa move on ternyata," sambungnya. Setelahnya, tanpa kamu menyuruh untuk duduk pun, temanmu sudah duduk tepat di sampingmu
"Bicara apa kau ini dokter. Jung? Aku sudah move on darinya," tangan kamu mulai memasukan ponsel yang menjadi sumber topik pembicaraan kalian berdua itu kedalam jas kerjamu
"Kau tidak bisa membohongiku, dokter. Lee. Aku tahu, kau pasti sedang memikirkannya, 'kan?"
Kamu menghempaskan nafas kasar mu ke udara sebelum menjawab pertanyaan dari temanmu "sedikit sih, tapi kuharap itu tidak akan berlebih seiring berjalannya waktu."
"Sudah kuduga! Cepatlah move on sebelum perasaan mu itu semakin membuatmu tidak terkendali!"
"Apakah aku harus move on?"
.
.
.
Perusahaan Harta Karun...
"Mashiho!"
"Waeyo Hyung?" Tanyanya tanpa sedikitpun menoleh ke arah seseorang yang memanggilnya
"Aku rindu sekali dengan mantanku."
"Mantan Hyung? Lee y/n maksudmu?" Tanyanya antusias
Junkyu mengangguk "nee shiho - ya."
"Aigoo... Rupanya kau masih belum bisa melupakannya," Mashiho terkekeh kecil seraya menepuk bahu Junkyu lembut
"Kalau Hyung rindu, bertemu saja dengan nya!"
Junkyu menggelengkan kepalanya pasrah "sayangnya tidak semudah yang kau katakan, shiho - yaa."
"Aku takut dirinya belum melupakan kejadian 5 tahun yang lalu, bahkan aku dulu sempat ragu padanya. Aku merasa tidak pantas untuk mendapatkannya kembali, shiho!"
Singkat cerita, kejadian 5 tahun yang lalu itu Junkyu lebih mempercayai seseorang yang baru beberapa bulan dirinya kenal tapi tidak dengan kamu. Sebut saja nama orang yang menghasut Junkyu adalah Seojin, dia menghasut Junkyu agar segera membatalkan acara tunangan mereka lantaran Seojin menuduh mu sudah punya kekasih lain selain Junkyu.
Nyatanya sampai detik ini kamu masih menyendiri sambil menunggu keajaiban datang, Junkyu kembali misalkan?
Beberapa minggu setelahnya Junkyu berhasil mengetahui yang sebenarnya langsung dari mulut Seojin. Ia sempat menghentikan langkahnya ketika mendengar Seojin berbicara sendiri di toilet dan mengungkapkan satu fakta; kalau ternyata dia yang waktu itu telah menghasutnya.
Dan ia juga sempat bertanya tanya, mengapa ia bisa begitu mudah terhasut oleh perempuan ular itu? Dan dengan bodohnya ia menerima akibatnya sekarang, ia menyesal telah melakukan hal tersebut.
KAMU SEDANG MEMBACA
𝒊𝒊𝒊. treasure imagine
Randomcuma hasil tulisan yang di pindahin dan didaur ulang disini. hope u like it all! ー slow update & random typing ! ー don't plagiarisme please!