2

22 5 1
                                    

Liani

Kemarin, setelah pertemuan tak terduga gue dan Ken, Ken ngajak gue but jalan-jalan karena dia belom begitu tau komplek kemangi, lah?sebenernya dia yang ngajak dan ngenalin jalan apa gue yak?aneh bener(?)*no one cares*

Jadi, Ken pindah karena dia udah selesai segala-gala pendidikin plus Urusan ayahnya, pertama kali gue bilang gue Lili, dia kaget banget, katanya gue berubah banget dulu, pas masih sama dia, Katanya gue cupu, rambut gapernah digerai, pendek, jelek, segitu hinanya kah gue Ya Allah..hiks hiks hiks
Emang sih dulu gue emang gapernah digerai, kata temen-temen cewek gue menyia-nyiakan rambut dirty blonde Indah ini*eakk*

Hari ini gue free!! Hepi begete sayahh.. Hari ini juga gaada kuliah atau apapun, nganggur lah bacanya..Apa gue main aja ke mall?

Akhirnya gue pun memutuskan buat ke mall sekalian belanja.

Akhirnya gue berhasil mengumpulkan 7 paperbag belanjaan. Udah lama sebenernya gue gak belanja di mall ini, mall favorite gue, Adel dan Sam. Mereka semua sahabat gue yang udah meninggalkan gue untuk selamanya karena kecelakaan kereta. Gue pun merasa hari udah terlalu sore kalo gue masih mau belanja, gue pun memutuskan untuk makan di restoran favorite gue, Adel dan Sam, Fourflip.

Gue pun melangkahkan kaki dari lantai 2 naik kelantai 3, tempat restoran Fourflip yang selalu penuh.

Dan, bener aja saat gue menapakkan kaki kedalam restoran itu, semua meja penuh. Satu-satunya pilihan gue adalah duduk menunggu di ruang tunggu untuk meja kosong. Gue pun duduk diruang tunggu yang ternyata penuh sesak oleh orang-orang yang rela mengantre demi memakan menu Fourflip. Gue pun dapet kursi kosong disebelah bapak-bapak yang bau keringetnya gak ketolongan.

Gue pun duduk bersesak-sesakan ria. Sebagai senjata pengalih perhatian mata gue daripada ngeliatin orang ngantre, lebih baik memainkan benda pipih jutaan rupiah berwarna titanium silver hadiah ulangtahun Ku kemarin. Cukup lama aku menunggu hingga membuat perutku menjerit-jerit minta diisi hingga ada yang menepuk bahuku.

"Hey!"ucap orang yang menepuk bahuku.

Oh, Barista yang kemarin.

"Oh?--hei"jawabku sekenanya.

"Mau makan disini ya?"Tanyanya.

"Iya, tapi penuh banget didalem, nunggu dulu deh disini" jawabku detail.

"Ohh" ujarnya singkat.

"Lo juga?"Tanya Ku balik.

"Ya, tapi udah booking tempat"jawab Ken sambil tersenyum, senyumnya itu loh yang bisa bikin muka cewek-cewek kebakar. Manis banget.

"Ooh.."

"Mau bareng?"tanyanya mulus.

"B--boleh?" Tanyaku , keliatan jelas kayaknya sama Ken kalau mata gue berbinar tak percaya seolah mengatakan --sumpah?boleh?yakin?--karena Ken langsung tertawa.

"Ya boleh lah, nama lo siapa?" Tanya nya.

"Ohya, Gue Liani."

"Ayo".

Percakapan ajak-mengajak itu tertutup dengan kata 'ayo' dan Ken langsung menarik dan menggenggam tanganku masuk. WAIT?WHAT???GUE DI GANDENG KEN??OMAYGAD UDAH GANTENG BAIK KEREN PULA!!!

"Ee--eh sorry sorry Li, gasengaja soalnya gue laper banget" Kata Ken setelah menyadari tangannya bertautan dengan tangan gue.

"Ya, gapapa"

Kita pun duduk di tempat yang udah di booking sama Ken. Ingat! KITA! GUE DAN KEN .Setelah sedikit berpikir menu apa yang akan aku pesan gue pun memutuskan untuk mesen Spaghetti Carbonara Fourflip yang enak banget dan Manggo Fitzz. Sedangkan Ken mesen Beef Beff Steak dan Orange Juice.

Medicine [SLOW UPDATE]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang