Sepulangnya Dokter Rey dari rumah Raveena, Karina pun ikut keluar membeli bubur untuk mereka makan nanti malam.
Amanda dan Calara di tugaskan untuk menjaga Raveena, sebenarnya Karina rada ngeri meninggalkan Raveena dengan dua makhluk astral itu.Hening...
Tidak ada suara di dalam kamar Raveena, tiba tiba Clara bangkit dari duduknya lalu berlari ke kamar mandi. Amanda mengernyitkan keningnya melihat tingkah Clara yang sudah keluar kamar mandi dengan membawa ember berisi air.
Amanda mengawasi gerak gerik Clara yang terlihat mencurigakan. Clara berjalan mendekati ranjang Raveena dengan tersenyum manis dan...
Byurrr...
Clara menuangkan ember berisi air tersebut ke seluruh tubuh Raveena, Amanda yang melihat itu spontan berdiri dari duduknya. Amanda tercengang melihat kelakuan Clara yang sudah diluar prediksi BMKG.
Raveena sontak terbangun. Matanya langsung tergulir ke arah Clara yang masih diam sambil mengangkat ember tadi.
Raveena menatap Clara dengan tatapan sayu, Clara tersenyum memperlihatkan gigi putihnya sambil mengangkat ke dua jarinya membentuk ✌🏻.
Sedangkan Amanda masih berdiri di dekat sofa, melihat kelakuan nekat Clara. Raveena berjalan mendekati Clara, lalu dengan cepat menabok kepala Clara.
Bughhh...
Pukulan keras dari tangan Raveena mendarat di kepala Clara, Amanda yang melihat itu sontak menahan tawanya. "Ntar gw tambah bego dong" Celetuk Clara polos, Raveena meraup wajahnya yang terkena air dengan kasar.
"Lo itu erghhh" Rasanya Raveena sudah frustasi meladeni tingkah Clara.
Cklek, meongg.
Nia, kucing kecil Clara berjalan ke arah Raveena. Seolah olah khawatir akan keadaan Raveena. "Meongg meongg meongg" Ucap kucing kecil itu sambil bergelendot manja di kaki Raveena.
"Gimana keadaan onty meong, nia khawatir sama onty meongg, onty Clara bego meongg" Amanda men terjemahkan apa yang dikatakan oleh Nia. Nia yang mendengar suara Amanda langsung menagguk setuju.
Clara membulat kan matanya mendengar penuturan Amanda. "Translator abal abal, mana ada Nia ngomong gitu" Clara tak Terima di katakan bego oleh Amanda dan Nia, yaa walaupun Clara rada rada sih. Buktinya sudah terlihat saat Clara menyiram ember berisi air ke arah Raveena.
"Lah kan emang lo nya rada rada" Senggang Amanda membenarkan ucapannya barusan. Raveena menggeleng pelan, hanya bisa bersabar menghadapi tingkah ke dua makhluk astral di depannya itu.
"Karina kemana?" Celetuk Raveena memberhentikan perdebatan kecil dua sahabatnya itu. Amanda dan Clara menoleh ke arah Raveena. "Itu tadi Karina bilang mau beli makanan, buat makan malam kita" Jawab Amanda sambil menyengir, Clara menanggung kan kepalanya tanda setuju.
"Vee, nanti jadi kita party kan,? Lo udah nyiapin film nya belum? " Tanya Amanda tiba-tiba membuat Raveena mengerutkan keningnya. Party yang mereka maksud adalah begadang menonton Drakor atau streming youtube. Raveena menjawab dengan anggukan kecil.
Tringg!
Bel di rumah Raveena berbunyi, Raveena hendak turun untuk membuka pintu dan melihat siapa yang ada di luar, aneh... Biasanya kalau Karina yang datang gak pernah menekan bel rumah, sudah di pastikan bahwa orang lain yang berkunjung ke rumah Raveena.
"Jangan, biar kita aja yang turun ke bawah,. Nanti Karina pulang kita yang di bantai" Clara mencegah Raveena yang hendak turun ke bawah, sedangkan Amanda sudah ngacir duluan ke bawah.
Cklek
"Haloo, Raveena nya udah sadar?" Sapa orang yang menekan bel tadi. Perempuan berumur 27 tahun, namun terlihat seperti umur 19 tahun. "Ekh... Udah Aunty, Aunty masuk aja" Jawab Amanda sambil tersenyum dan mempersilahkan wanita tersebut masuk.
Clara turun dari lantai dua untuk menemui Amanda dan BRUKK! Clara tersungkur di bawah tangga, untung tinggal satu anak tangga lagi jadi tidak parah hanya benjol di bagian kening nya.
Amanda dan wanita tadi geleng-geleng melihat tingkah Clara yang selalu ceroboh. Amanda menarik tangan Clara ke dapur untuk mengobati benjol di kening nya. Sedangkan wanita tadi melanjutkan langkah kaki nya ke kamar Raveena.
Cklek
Pintu kamar Raveena terbuka menampakkan wanita cantik tadi. Senyum Raveena terbuka melihat siapa yang datang.
"Raveena" Panggil Wanita tersebut.
KAMU SEDANG MEMBACA
Shut Up!
Mystery / Thrillerbagaimana jika disekitar kalian ada seorang psikopat atau pembunuh berantai? atau bagaimana jika kalian sendiri yang pembunuh tersebut? apa yang akan kalian lakukan? ayo ikuti petualangan ku di dalam cerita ini, aku jamin cerita ini bakalan seru...