(Ada yg salah nulis cuman lupa letaknya jadi maklumin aja y)
|pov rin
"Sial! Ini sudah malam! Padahal aku sudah janji padanya untuk pulang lebih awal!"
Rin menunjukkan wajah sebalnya melihat jalanan yang sedang macet, banyaknya kendaraan yang menghalangi mobilnya membuatnya kepalang kesal
Rin memencet klakson mobil tanpa henti menyebabkan suara begitu mengganggu bagi orang lain, suara bising klakson membuat beberapa orang mulai protes padanya tapi rin se akan tak memasang telinganya.... masa bodo dengan semua orang itu, yang terpenting adalah pulang sehingga dia bisa bermanja manja pada sae
Di tengah kemacetan mata rin tidak sengaja melirik sebuah toko bunga, tiba tiba terlintas di pikiran rin kalau sae akan menerima bunganya sambil tersenyum
"Hmmmm.....apa kau akan suka wangi bunga? "
Setelah itu rin memutuskan untuk turun dari mobil (btw mobil nya belum di parkirin, alias berhenti di tengah jalanan yang lagi macet)
Saat rin baru saja keluar beberapa langkah telinganya mendengar banyak orang yang berteriak padanya, tapi yah....diamana perduli rin
Pintu kaca toko terdorong oleh tangan rin, kakinya melangkah masuk ke toko yang memiliki berbagai macam bunga di dalam nya
Rin memilih bunga tulip yang aromanya tidak menyengat dan meminta staf toko untuk membungkus nya menjadi buket
"Bunganya cantik seperti dia tapi sayang dia gak bisa lihat"
Mengingat itu rin menutup wajahnya dengan tangan
"Haaa.... Aku sebenarnya tidak berniat membuat mu melihat kegelapan sampai selama ini"
Tujuan rin awalnya hanya untuk membuat sae berhenti dalam dunia football dan terus berada di sisinya tanpa syarat
Tapi karena melihat sae yang imut saat dia bergantung pada rin membuat rin berubah pikiran
Pipi rin sedikit tersipu karena mengingat sae, setelah rin membayar buket bunga yang ia beli... dia kembali lagi ke mobil
KAMU SEDANG MEMBACA
[𝑹𝒊𝒏 𝑿 𝑺𝒂𝒆]✓𝑩𝑹𝑶𝑻𝑯𝑬𝑹 𝑰 𝑳𝑶𝑽𝑬 𝒀𝑶𝑼🔞𝒃𝒍𝒖𝒆 𝒍𝒐𝒄𝒌 𝒇ᴀɴ𝒇
Romance( Omegaverse 18+) "kan sudah aku bilang,Kakak tuh cuma milikku!!" Rin mendorong tubuh sae dan mengikat tangannya di atas kepala ranjang dengan kuat "Apa apaan kau?!" "Kenapa,kakak gak mau?" "RIN!!" Sebuah fakta terungkap...rasa ingin memiliki yang g...