_________________________________________|Sae pov
Aku tak membenci keputusan ku, hanya saja rasanya seperti ada sesuatu yang begitu besar yang harus aku lepaskan sebentar lagi.
Sesuatu yang ku perjuangkan mati matian apa harus ku lepas hanya karena aku menikah?
Jika ada orang yang paling pantang menyerah dan paling berusaha di dunia ini mungkin sae juga akan menjadi salah satu yang ada dalam daftarnya.
Dia belum menyerah pada impian nya, Tidak...... Tidak akan pernah...... Tapi dia sadar waktunya sudah habis, masa depan hanya satu langkah lagi
Banyak hal yang ia relakan dalam hidup, terlahir sebagai omega........sae cukup terpukul dan butuh waktu lama untuk menerimanya,
tidak bisa seberbakat orang orang yang ada di depan nya,
Perbedaan gender keduanya bagaikan tembok yang terlalu tinggi, perbedaan terlalu jauh membuatnya harus merangak sebelum bisa berlari kencangtidak memiliki potensi menjadi striker.
sae meskipun dengan hancur dia merelakan nya juga, semua orang bilang usaha tidak akan menghianati hasil milik nya tapi baru saja dia melangkah sedikit dia sudah di hianati lebih awal"............. "-sae
" Kakak"-Rin
Suara memanggilnya dengan lembut dari belakang, sae mendongkak untuk melihat ke atas, Rin berdiri di belakang nya sambil memegang tali ayunan, melihat ke bawah kearah sae
".......... "-sae
" Ingin pergi jalan jalan dengan ku? "-Rin
Tanpa menunggu jawaban sae rin meraih tangan nya dan membawa sae naik ke dalam mobil milik nya
" Kita akan kemana? "-sae
" Aku sedang tak ingin pergi ke luar"-sae
Meskipun begitu sae tetap tenang dan duduk di samping rin"............... "-Rin
Rin tak mendengarkan sae dan tetap menjalankan mobilnya pergi dari massion nya
25menit berlalu, sae tak tau kemana Rin membawanya pergi tapi sepertinya tempat yang jauh
KAMU SEDANG MEMBACA
[𝑹𝒊𝒏 𝑿 𝑺𝒂𝒆]✓𝑩𝑹𝑶𝑻𝑯𝑬𝑹 𝑰 𝑳𝑶𝑽𝑬 𝒀𝑶𝑼🔞𝒃𝒍𝒖𝒆 𝒍𝒐𝒄𝒌 𝒇ᴀɴ𝒇
Romance( Omegaverse 18+) "kan sudah aku bilang,Kakak tuh cuma milikku!!" Rin mendorong tubuh sae dan mengikat tangannya di atas kepala ranjang dengan kuat "Apa apaan kau?!" "Kenapa,kakak gak mau?" "RIN!!" Sebuah fakta terungkap...rasa ingin memiliki yang g...