H-25🫧

4.9K 247 56
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.



___________
|06:03, villa

Sae mencengkram selimut yang menutupi tubuhnya yang telanjang, pipinya terisi angin hingga sedikit mengembung cemberut, menyipitkan pandangannya ke arah samping tempat rin tertidur di sampingnya




Badan nya begitu kelelahan dan lesu.kantung  hitam seperti panda terukir di bawah kelopak mata nya, membuat dia terlihat seperti orang yang bergadang semalaman.





ini sangat berbeda dengan keadaan seseorang yang tidur pulas di sisi lain tempat tidur, dia tidak memiliki tanda tanda insomnia ataupun lelah,wajahnya benar benar sangat segar seperti baru saja mendapatkan energinya kembali





Seberapa lama dia bergerak di tubuhnya kemarin? Sae hanya ingat dia tidak bisa istirahat karena hubungan intim yang terus menerus dilakukan.seakan dia ingin di hisap sampai habis



"...........?! "-sae





Bibir rin tertarik ke atas dan sedikit tertawa dalam tidurnya, sae yang melihat itu semakin geram dan meremas selimut lebih kuat.







" Lihatlah.....
Dia benar benar puas, huh?!"-sae






Rin terus saja bilang 'ini belum cukup, masih belum, ayo lakukan lagi' berulang-ulang kali sampai akhirnya dia berhenti jam tiga malam






Sae kenyang dan terlalu banyak menampung orgasme Rin di tubuhnya, dia sangat ingin mengeluarkan nya tapi ada tangan besar yang menghalangi jalan cairan itu keluar



Entah bagaimana sore tadi tanpa alasan Rin tiba tiba menyerangnya di sofa saat dia sedang makan strawberry coklat miliknya, benar benar kesal karena dia bahkan belum menghabiskan makanan nya






Sae di angkat dan di bawa ke kamar di lantai atas,meninggalkan sisa strawberry nya di meja,sae bahkan masih berusaha menggapainya ketika Rin menggendong sae menuju tangga. tangannya ia lambai lambaikan ke arah meja untuk mendapatkan kotak strawberry nya








Dia melepaskan pelukan hangat rin dari tubuhnya.






Dia bangkit dan tersentak karena sengatan di antara kedua kakinya. Rin sungguh antusias tadi malam. Dia mencoba pergi ke kamar mandi dan memperbaiki diri lalu berjalan ke luar kamar







Saat ia turun dia hanya melihat satu atau dua pelayan yang sedang mengelap dan menyapu, awalnya sae ingin duduk di meja makan karena dia lapar sekarang.







Tapi melihat tidak ada satupun makanan di atas meja sae mengurungkan niatnya dan pergi ke arah dapur






"Eh?! Nyonya? Anda sudah bangun? "-pelayan






[𝑹𝒊𝒏 𝑿 𝑺𝒂𝒆]✓𝑩𝑹𝑶𝑻𝑯𝑬𝑹 𝑰 𝑳𝑶𝑽𝑬 𝒀𝑶𝑼🔞𝒃𝒍𝒖𝒆 𝒍𝒐𝒄𝒌 𝒇ᴀɴ𝒇Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang