[𝑹𝒊𝒏 𝑿 𝑺𝒂𝒆]✓𝑩𝑹𝑶𝑻𝑯𝑬𝑹 𝑰 𝑳𝑶𝑽𝑬 𝒀𝑶𝑼🔞𝒃𝒍𝒖𝒆 𝒍𝒐𝒄𝒌 𝒇ᴀɴ𝒇

H-23🫧

~~

" rin...... "

Wajah sae yang di depannya ini seperti sedang memohon dengan tubuh penurut dan siap untuk dia masuki rin kapanpun itu

Tangan sae berjalan menelusuri dada bidang rin yang bagus, tangannya terus turun ke bawah sampai dia mencapai titik ereksi rin yang sudah setengah mengeras dan berdenyut denyut minta di keluar kan

"K-kakak..."

Rin menjauhkan tangan sae dari sana, tidak ingin dia terpancing lebih jauh. Jika sae melakukan hal ini lagi sambil menggodanya...maka di pastikan bahwa dia tidak akan sanggup untuk menahannya lagi

"A-aku basah di bawah sana"

Sae semakin menempelkan tubuhnya ke tubuh rin, membuat rin semakin keras dan berdenyut denyut

"Sial,Kakak dengarkan aku dulu-"

Dia memejamkan matanya sambil berusaha menahan hasratnya padahal tonjolan di celananya tidak bisa di elakkan lagi, sae begitu intens padanya, jika bukan karena dia masih sakit aku pasti sudah memperkosa nya dengan kasar dari tadi!

Mata sae menajam, dia tidak suka dengan alasan rin yang selalu mengutamakan kesehatan nya

"Kenapa? Kenapa aku harus mendengarkan mu?! Diam lah disini dan biarkan aku menggunakan tubuhmu! "

Kenapa saat kau datang padaku seperti binatang yang sedang dalam masa kawin dan melakukan seks dengan ku sampai aku hamil,

Sementara aku?! Bahkan aku tidak boleh meminta tubuhmu????

Rin mengendus, wajahnya menghitam dan tertutupi rambut....rin menundukkan kepalanya dan mendekat ke arah puting sae,dia membuka mulut akhirnya mengigit puting sae dengan kuat membuat sae membusung tiba tiba

"Aaaaah hungh"-sae

" Sial kau seksi sekali!"-rin

Rin sepenuhnya hilang kendali, ucapkan selamat tinggal pada rin yang Penyayang dan alpha yang manis karena sekarang di pikiran nya hanya ada ide gelap dan beberapa khayalan tentang berapa banyak tempat yang akan dia gunakan untuk meniduri sae kali ini?

Yah tidak perlu dipikirkan. di semua sudut rumah ini dia akan meniduri sae! di setiap inci tempat ini

Rin meremas lekukan tubuh sae, dia berdiri menggendong nya ke tengah taman