part 3

217 166 215
                                    

Biar lebih asik bacanya sambil dengerin mulmednya deh

💙💙Happy Reading💙💙


Sudah terhitung tiga minggu Charissa masuk sekolah. Berbagai tugas pun sudah Charissa dapatkan mulai dari tugas individu ataupun tugas kelompok.

Seperti saat ini, Charissa mendapatkan tugas kelompok dari mata pelajaran PABP atau disebut juga dengan Pendidikan Agama dan Budi Pekerti.

Setelah mata pelajaran PABP usai, murid-murid kelas XII TEI 1 langsung menentukan kelompok dan siapa-siapa saja anggotanya.

Di saat teman-temannya sedang melibatkan siapa saja yang akan masuk ke dalam kelompoknya. Charissa, gadis itu justru asik dengan ponsel yang digenggamannya, jujur saja Charissa pasrah siapa yang nanti akan menjadi teman satu kelompoknya.

"Gini nih kalo kelas minim cewek," ujar Arista.

"Pindah ke PBS kalo nggak ke KA noh, lagian siapa suruh masuk ke TEI," ujar Kintan sembari terkekeh.

"Udah keburu kecemplung, Tan," balas Charissa tanpa mengalihkan pandangan dari ponselnya.

Mendengar ucapan Charissa mengundang gelak tawa bagi ke-enam wanita itu.

"Gue mau ke Ibra sama ke Dhika dulu, siapa aja yang masuk ke mereka," ujar Kintan.

Kepergian Kintan disusul oleh Arista dan juga Nadya, mereka bertiga diibaratkan seperti perangko dan amplop susah untuk dipisahkan. Kini hanya tersisa Charissa, Salsa, dan juga Dhea.

Charissa menghentikan kegiatan untuk sementara ketika mendengar namanya dipanggil oleh seseorang.

"Chacha."

"Apaan?" balas Charissa sembari menoleh ke arah belakang.

"Lo belum dapet kelompok kan?" ujar Willy yang diangguki oleh Charissa.

"Yaudah, masuk kelompok gue aja," lanjut Willy.

Dahi gadis itu mengengerut kebingungan, tunggu... tunggu Charissa tidak salah dengar bukan? Willy mengajak dirinya untuk bergabung dengan kelompoknya.

"Tapi lo harus jadi mempelai wanitanya," ujar Willy.

Benar saja dugaannya, mendengar itu Charissa langsung memutar malas kedua bola matanya, "Ada yang lain kenapa harus gue yang jadi pengantinnya coba?!"

"Pengantin doang, Cha, lo tinggal duduk doang gampang kan," balas Willy.

Seluruh kelas XII mendapatkan tugas praktek akad nikah untuk tugas praktek pertama pada mata pelajaran PABP.

"Salsa aja tuh yang jadi pengantinnya," ujar Charissa sembari membalikkan badannya.

"Yaudah, Salsa jadi mempelai wanitanya terus si Budi yang jadi mempelai prianya," ujar Willy.

"Nggak ada! Apa-apaan lo main tulis nama gue, emang gue ada bilang iya ke lo, Willy?!" balas Salsa sembari menarik sebuah buku yang ada dihadapan Willy.

Dengan cepat Salsa meraih penghapus yang ada di dekat Charissa lalu menghapus nama dirinya.

"Dhea aja yang jadi pengantin ceweknya," ujar Salsa yang langsung dihadiahi sebuah pukulan pada bahunya.

"Sembarang lo kalo ngomong! Udah paling bener Chacha yang jadi pengantinnya," balas Dhea.

Charissa menoleh kembali ke arah Willy sembari memberikan tatapan tajam untuk laki-laki itu, "Awas aja kalo lo sampe nulis nama gue!"

FriendzoneTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang