Itt perlahan membuka matanya, kepalanya terasa berat dan sakit, begitupun dengan tubuhnya terutama pinggulnya yang kebas dan seakan patah menjadi dua. Kakinya yang patah juga sudah di gips.
Dia mengamati dimana saat ini dirinya berada, ruangan kamar mewah minimalis dengan warna gelap yang maskulin.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Kamar siapa ini dan dimana Gear batin Itt. Anak itu berusaha bangkit dari ranjang tetapi tidak berhasil karena tubuhnya tidak bisa bergerak dan juga sangat lemas.
Itt teringat kejadian dimana dia dilecehkan beramai ramai setelah Day memperkosanya, perlahan Anak itu menangis tanpa suara, dia sangat menyesal akan perlakuannya terhadap Night tapi apakah pantas jika dia dilerlakukan seperti seorang pelacur, diperkosa beramai ramai. Itu keterlaluan.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Kau sudah bangun?" Day keluar dari kamar mandi hanya mengenakan handuk tanpa atasan.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Dimana Gear dan untuk apa kau menyekapku disini, jika Kau begitu membenci Aku dan Gear kenapa tidak Kau bunuh saja Aku", Itt memandang benci kepada Day.
"Kematian terlalu indah untukmu Itt, juga dengan sahabat brengsekmu itu," Day mencengkeram dagu Itt kasar dan menghempaskannya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
