Dendam menjadi cinta 4.

819 34 12
                                        

Day menghajar Gear brutal, Gear di tendang dan di pukul di sekujur tubuh hingga berdarah darah babak belur mengenaskan.

Di sisa sisa kesadarannya dan tubuhnya yang tak berdaya Gear melihat seringai Tuan muda Day yang melirik ke arah Itt.

"Ugh..pukul aku saja, jangan sakiti Itt, Tuan Day," Gear memegang kaki Day berharap agar Day tidak menghajar Itt juga.

"Jangan sentuh kakiku dengan tangan kotormu bajingan," Day menginjak tangan Gear.

Itt berusaha melawan, ingin menolong sahabatnya yang di siksa dengan menendang Day, tapi sayangnya tendangannya meleset, kaki Itt di cengkeram oleh Day dan di siku, terdengar bunyi "krak," menandakan ada tulang patah di kaki Anak itu.

"Aaaakh," Itt menjerit kesakitan dan menggelung tubuhnya sebagai reaksi rasa sakit teramat sangat.

"Lihat Gear, aku akan melecehkan tubuh sahabatmu seperti kau melecehkan adik kesayanganku yang kalian buat mendekam di rumah sakit jiwa, akan kubuat kalian membayar semuanya," Day tertawa terbahak bahak sambil mengambil sekaleng bir di kulkasnya meminumnya sedikit untuk kemudian disiramkan ke tubuh Itt.

"Hentikaaan, tuan Day kumohon jangan sakiti Itt," Gear menangis putus asa.

Day merobek robek baju dan celana Itt sampai tubuh Anak itu polos, tampak pergelalangan kaki Itt sebelah kanan membiru dengan tulang menonjol di bawah kulitnya, Itt sudah tidak berkutik, rasa sakit di kakinya tidak main main

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Day merobek robek baju dan celana Itt sampai tubuh Anak itu polos, tampak pergelalangan kaki Itt sebelah kanan membiru dengan tulang menonjol di bawah kulitnya, Itt sudah tidak berkutik, rasa sakit di kakinya tidak main main.

"Aaaaaakh," Itt berteriak sekuat tenaga ketika benda asing memasuki holenya paksa, Day membuka baju atasannya dan sedikit memelorotkan celananya, memiting ke dua tangan Anak itu menjadi satu diatas kepala dan membuka kakinya lebar lebar untuk memudahkan pergerakan kejantanannya di dalam hole Itt.

"Aaaaaakh," Itt berteriak sekuat tenaga ketika benda asing memasuki holenya paksa, Day membuka baju atasannya dan sedikit memelorotkan celananya, memiting ke dua tangan Anak itu menjadi satu diatas kepala dan membuka kakinya lebar lebar untuk memu...

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Heh kau masih tersegel rupanya," Day terkekeh karena dia menjadi yang pertama menggagahi Itt karena darah segar menetes di sela sela hole Anak itu.

Gear menangis tanpa suara dan menutup matanya tidak tega melihat Itt di lecehkan Day.

"Ah..ah...sa....sakith ...huf...hugh hentik....kaan umppphhh," Dah terus menumbuk hole Itt kasar, keras dan cepat, mencium paksa anak itu, melihat kondisi Itt yang mengenaskan entah kenapa membuat hasrat Day semakin naik.

Tiba tiba kejantanan Day menumbuk daging kenyal di dalam sana yang membuat junior Itt perlahan naik, itu adalah prostat Itt.

Day tersenyum dingin serta terus menghentakkan miliknya di spot yang sama sampai....

"Ah aaaaakhhnn," tubuh Itt mengejang, Anak itu klimaks dengan deras, tubuhnya menggelepar dan Day tidak menghentikan gerakannya di bawah sana, tidak perduli tubuh Submissive nya sedang multiple orgasme.

Day yang merasakan nikmat berkali lipat karena remasan hole Itt pada kejantanannya semakin mempercepat gerakan in dan outnya pada hole Sang Submissive.

Beberapa saat kemudian.....

"Ughh hhh," Day menggeram dan semakin melesakkan kejantanannya dan meledak disana.

Tiba tiba Day memberi syarat kepada para body guardnya untuk ikut memperkosa Itt.

Day mencabut miliknya dari hole Itt dan duduk di sofa sambil melihat Itt diperkosa body guardnya yang saat itu berjumlah sepuluh orang.

Holenya yang terluka dan sudah becek oleh cairan Day di isi lagi oleh kejantanan para body guard Day.

Tubuh Anak itu kembali terhentak hentak keras disertai geraman nikmat para body guard Day.

Itt sudah tidak kuat, pandangan mata sayu dan mengabur, tubuhnya kebas dan lemas.
Dan hal terakhir yang Anak itu lihat adalah senyum menakutkan Day sebelum menyerahkan dirinya dalam kegelapan, Itt tidak sadarkan diri dengan tubuh yang masih terhentak hentak kasar.

Dan hal terakhir yang Anak itu lihat adalah senyum menakutkan Day sebelum menyerahkan dirinya dalam kegelapan, Itt tidak sadarkan diri dengan tubuh yang masih terhentak hentak kasar

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Bersambung.....

Bersambung

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Dendam menjadi cinta.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang