From : Jaemin
To : Haechan
Chan, gue jeno renjun ada kelas pengganti.
Tungguin sejam doang bilang kak Mark
Kenapa gak chat kak mark anjirrr
Room chat lo paling atas, udah ah ini mau quiz bye
From : Haechan
To : Mark
Kak, jaemin jeno renjun ada kelas tambahan.
Minta ditungguin sejam lagi
Oh yaudah, ini duo bocil juga minta dimundurin jemputnya.
Lo dimana? Masih ada kelas?
Di gedung A. Udah gaada, laper.
Pengen pempek yang di kantin fisip.
Tapi gue mager jalan ke sana
Mau ke kantin fisip?
Yaudah lo tunggu sebrang gedung A.
Kita bawa mobil ke kantin fisip.
Dih tumben amat mau-maunya.
Mau nggak?? lagi mode baik nih gue.
Yaudah sini cepet buru gue laper
***
"Ayo naik" ucap mark saat sampai di seberang gedung A dan haechan yang sudah menunggu pun langsung masuk ke mobil Mark.
"Males banget sih, jalan segitu doang gak mau." cibir mark saat haechan sudah masuk dan duduk di samping mark.
"Lah kan gue cuma bilang mager. Lo nya yang nawarin buat bawa mobil. Ngapain gue tolak?" ucap haechan sambil memicingkan matanya pada Mark dan menyamankan duduknya di kursi penumpang dengan menaikan kedua kakinya ke kursi.
"Iya iya kalau buat lo mah pasti gue turutin" ucap mark menyerah dan mulai melajukan mobilnya. Dan haechan yang duduk di sampingnya pun langsung tersenyum sambil menampakan gigi ke hadapan Mark dan mulai memutar lagu dari ponselnya yang sudah terhubung otomatis dengan audio bluetooth mobil mark.
Jujur saja, ada kelegaan di hati Haechan hari ini. Setelah kejadian Jumat malam yang agak sedikit aneh, Mark dan Haechan belum bertemu lagi karena di hari Sabtu dan Minggu, Haechan pergi ke rumah kakek neneknya bersama ayah dan ibunya. Dan pagi tadi, haechan juga tidak berangkat bersama dengan teman-temannya karena orang tuanya langsung mengantarkan Haechan ke kampus dari rumah nenek Haechan.
Maka dari itu, saat mendapat kabar bahwa Jeno, Jaemin, Renjun tiba-tiba ada kelas tambahan, Haechan menjadi agak sedikit khawatir. Apakah berdua saja dengan mark akan terasa canggung? Apakah akan terjadi keanehan lagi antara dirinya dan Mark?
Namun setelah bertemu Mark, ternyata kekhawatirannya tak berdasar. Tidak ada kecanggungan sama sekali di antara mereka, dan Mark juga bertingkah seperti biasanya. Haechan rasa, mark memang sedang aneh di jumat malam itu saja. Mungkin efek sakit punggung, pikir Haechan. Meski haechan tak tau korelasinya dimana, haechan memutuskan untuk meyakini pendapatnya tersebut.
"Gue tongseng ayam satu, pakai sate paru, sama es teh ya. Nasinya satu setengah." ucap Mark sambil langsung mengambil posisi duduk ketika mereka sampai di meja kosong yang akan menjadi tempat mereka menunggu Jeno, Jaemin, dan Renjun.
KAMU SEDANG MEMBACA
Tension (Markhyuck)
FanfictionHave you ever imagined, your closest friend has now become someone that you want to avoid the most? Ya, itu lah yang sedang Haechan rasakan sekarang. Perubahan sifat Mark yang sangat tiba-tiba berhasil membuat Haechan tak mampu mengontrol debar jant...