chapter 4

343 30 0
                                    


Jangan lupa komen dan kasih vote...

Enjoy (。♡‿♡。)••

"(ᵔᴥᵔ)~>')[・۝・]ᘛ⁐̤ᕐᐷ(◕ᴥ◕)"

Sudah satu seminggu dara ada di tubuh asya dan saat ini adalah waktu nya untuk kembali ke kota untuk melanjutkan sekolahnya, karena massa liburan sudah selesai.

"Mak,pak. dara pergi dulu ya" pamit nya menyelimi tangan ke dua orang tua nya.

"Hati hati ya neng" ucap bapak mengusap rambut dara sayang.

"Iya pak"

"Kalau udah sampai langsung telpon emak ya neng" ujar emak di angguki dara.

"Pasti Mak, kalau gitu dara berangkat, jaga diri emak dan bapak baik baik di sini ya! kalau dara libur dara akan balik ke desa" ujar nya berjalan lalu memasuki mobil yang akan mengantarkan nya ke kota.

"Iya!, mak dan bapak tunggu" jawab Mak dan bapak dara.

"Dadaaaa Mak" ujar dara m lambaikan tangan nya dari dalam mobil.
Sinta dan joko juga melambaikan tangannya.

    ••ʕ·ᴥ·ʔʕ·ᴥ·ʔʕ·ᴥ·ʔ••

Jam 13,22 wib.

Sekarang dara sudah sampai di kosan milik nya. Ia membuka pintu dan berjalan masuk ke dalam.

Cklek.

Ia berjalan mengitari isi dalam kosan itu, kosan itu tak terlalu besar dan hanya terdapat kamar dengan kasur  yang berbahan kapuk mungkin, dan juga penjaga kasur yang terlihat sudah rapu, di samping nya terdapat meja belajar yang lumayan masih bagus dan lemari plastik tempat baju dan keperluan lainnya di simpan/ letakkan.
Di samping kamar terdapat dapur mini dan di belakang nya ada kamar mandi.
Di ruang tamu terdapat satu sopa panjang yang masih terlihat bagus meskipun warna nya sudah pudar dan masih banyak peralatan lainnya.

"Ternyata gini ya jadi orang sederhana" gumam dara miris melihat kosan yang di tempati asya sebelum nya.

Dara teringat ucapan Mak nya tadi yang menyuruh nya menelpon saat sudah sampai di kota dan sekarang dara langsung mengambil henponya dan menekan no emak nya.

Tut.

Panggilan Tersambung..

[Halo, assalammualaikum mak] . salam dara.

[Waalaikumsalam, dara udah Sampek?] .Suara emak nya dari dalam hp.

[Iya mak ini baru aja sampai].jawba dara.

[Alhamdulillah, yaudah atuh dara teh jaga diri baik-baik ya di sana] ujar emak dan bapak nya lega.

[Iya mak pasti]

[Kalau ada apa-apa telpon ya neng] ujar bapak joko

[Siap pak]

[Kalau gitu dara tutup ya Mak pak]. ucap dara kepada Mek dan bapak nya.

[Iya neng]

[Assalamualaikum] salam dara.

[Waalaikumsalam]

Tut.

Panggilan berakhir.

Setelah panggillan terputus.
Dara duduk di kasur nya dengan sedikit hati hati takut penyangga kasur itu patah.

Krett...

Suara kasur berbunyi saat dara menduduki nya.

"Anjir gak akan patah kan ni kasur" ujar dara.

Dara itu kalau ngomong ya gitu, ia akan menggunakan kosakata aku-kamu saat bersama keluarga,
tapi jika dengan teman atau yang lain ia akan menggunakan kosakata Lo-gue

 Transmigrasi DARANYA(Hiatus)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang