chapter 7

321 27 0
                                    

Dara sudah sampai di depan kelas nya yaitu kelas XI IPS¹.

"Assalamualaikum" salam nya saat masuk ke kelas.

Seisi kelas menoleh ke sumber suara lalu menjadi salam dari dara.
"Waalaikumsalam" jawba mereka semua.

"Eh Lo murid baru" tanya salah satu murid di kelas itu bernama-bian kepada dara, karena ia merasa tak pernah melihat dara berada di kelas ini.

"Bukan gue murid lama" jawab dara membuat mereka semua heran tak percaya.

"Masa sih tapi gue gak pernah liat Lo" cetuk murid cewek bernama-Gea.

"Gue dara" ucapan singkat dara membuat mereka semua menatap nya terkejut dan tak percaya dengan apa yang baru saja mereka dengar.

"HAH" teriak mereka semua kaget.

"Kenapa?" Tanya dara menatap mereka semua.

"Eh gak kok, tapi ini beneran Lo dara?" Tanya murid lain-mia.

"Iya ini gue dara, Darasya" ujar dara lagi.

"Wah Lo cantik bener dar Sekarang"ucap -GEO dia angguki yang lainnya.

"Hehe makasih" dara tersenyum manis.

"Senyum Lo dar ,meleleh" murid laki laki berteriak tersepona eh terpesona.

"Lo pakai skincare apa de dar?, kemarin Sebelum libur perasaan Lo gak gini" tanya Mia lagi.

"Gue cuma merubah penampilan aja gak pakai skincare apa apa" jelas dara.

"Eh iya ya gaya Lo beda banget tapi gue suka gaya Lo Sekarang" ucap Gea tersenyum.

"Haha makasih gea" dara membalas senyuman Gea lalu berjalan menuju meja nya dan duduk di sana.

Sedangkan teman temannya yang lain kembali ke aktivitas mereka masing-masing.

Yah seperti itu lah teman kelas dara mereka itu sangat baik dan ramah satu sama lainnya meskipun dara sering di-bully mereka la yang akan membantu dara.

Beberapa menit kemudian suara bel masuk berbunyi dengan di susul guru yang memasuki kelas XI IPS¹.

Kringk kringk kringk...

"Assalamualaikum anak anak" salam guru yang memasuki kelas.

"Waalaikumsalam buk" jawab mereka semua kompak.

"Baik lah mari kita mulai belajar,buka halaman bla bla bla" ujar buk guru mereka semua langsung menurut.

Dara belajar dengan baik dan Melihat guru di depan nya dengan serius meski sebernar nya pikirkan nya bukan kesana tapi ke.

'gimana ekspresi om Sean saat tau gue kecelakaan dan mati?'batinnya penasaran.

'lalu bagaimana dengan perusahaan ayah dan siapa yang menjaga mansion keluarga Rio sekarang, apakah masih paman Sean?'

'Pasti kecelakaan itu di sengaja oleh seorang, gue yakin itu. secara kan musuh aya banyak yang ingin menjatuhkan gue'

'Gue harus cari tau semuanya dan gue harus ketemu sama om Sean!, tapi apa om Sean akan percaya bahwa gue masih hidup? bahkan di tubuh orang lain?, Aghhh... dah lah pusing aing!'   perustasi nya.

Berlarut dengan pikirannya dara tak menyadari bahwa guru di depan sedang memanggil nya.

"Dara" panggil guru itu-bu malika.

Dara masih melihat ke depan tapi pikiran nya terus melayang kemana-mana.

"Daraaa!" Tekan buk Malika lagi.

 Transmigrasi DARANYA(Hiatus)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang