Keesokan paginya...
Tak! tak! tak!
Klangg!
Gress~ss~
Suara barang didapur yang terjatuh, dan air yang sudah mendidih juga suara memotong wartel.
"Aduh air nya" ujar dara langsung mematikan kompor saat melihat air yang sudah keluar dari panci air.
Yah, Sekarang dara sedang memasak makanan untuk sarapannya, tadi setelah solat subuh ia memang tidak tidur lagi melainkan membereskan rumah, entah la dara tidak tau kenapa dia seperti ini tapi mungkin ini adalah kebiasaan yang ketinggalan dari raga yang ia tempati sekarang.
Dara sedang memasak Sup ayam untuk sarapannya,Memasak nya dengan telaten dan sekarang masakannya sudah matang tinggal mencicipi nya saja untuk mengetahui enak atau tidak nya.
Dara mengambil centong nasi lalu memasukkan nya ke dalam sup ayam yang tadi ia masak tapi ada yang sedikit Aneh, kenapa ia mengambil centong nasi bukan sendok makan?.
"Ais salah anjirr, kenapa gue ngambil centong nasi si kan gue mau cicipi sup bukan ngambil nasi dasar bodoh" ujar nya memaki dirinya sendiri bodoh.
Ia beralih mengambil sendok dan mencicipi masakan nya." Emm, mantap! terbaik!!" ujar nya mengacungkan jempol nya seperti Boboiboy.
Setelah selesai dengan urusan dapur ia kembali ke kamar untuk bersiap siap ke sekolah karena hari ini ia akan masuk sekolah darasya untuk menggantikan nya.
Beberapa menit bersiap dia sudah memakai seragam sekolah nya dan menyiapkan buku buku pelajaran hari ini, Dara sedikit merubah penampilan nya ia juga sedikit menggunakan bedak bayi,pelambab bibir dan juga rambut nya yang ia gerai, tak seperti asya dulu yang selalu mengepang dua rambut nya dan juga selalu memakai kacamata menutupi kecantikan nya sampai sampai di bully karena terlihat seperti orang cupu.
Setelah siap bersiap siap,dara keluar kamar menuju meja makan untuk sarapan.Duduk di meja makan mengambil sedikit nasi dan lauk lalu memakan nya dengan santai karena jam masuk masih lama.
Setelah selesai sarapan ia membawa piring ke dapur untuk mencuci nya lalu setelah selesai ia keluar apartemen dan berjalan menuju sekolah nya.
Di luar gedung apartemen dara sedang menunggu taksi yang tadi ia pesan.
"Dengan neng dara?" Tanya sopir taksi yang ada di depan dara.
"Iya pak" dara langsung masuk dan duduk di dalam taksi itu.
"Mau ke mana neng?" Tanya nya.
"Ke sekolah SMA MH(matahari high) pak" ucap dara di angguki pak sopir.
"Siap neng" taksi itu langsung melaju menuju SMA dara.
Selama di jalan dara membuka hp dan membuka tik tok, bukan hp dara/asya yang dulu tapi hp baru simpanan yang ada di apartemen dara dara memang banyak menyimpan banyak koleksi henpone ada yang bermerek aipon,Samsung, realmi,oppo dan banyak lain nya.
Bahkan ia juga banyak mengoleksi aksesoris sepatu gelang kalung dan baju.Saat sedang memainkan ponselnya dara tak sadar bahwa ia telah sampai di sekolah nya.
"Neng, udah Sampek" ujar pak sopir memberi tau.
"Oh iya pak, Uda saya bayar di aplikasi ya pak" ucap dara lalu keluar mobil.
Mobil taksi tadi pergi dari depan SMA itu. Dara memasuki gerbang sekolah barunya eh atau lama ya.
"Wahh gak nyangka gue asya sekolah di sini, bahkan sekolah ini lebih besar dan lengkap dari sekolah gue dulu" ujar nya kagum dan bangga dengan asya karena ia bisa masuk sekolah elit di sini dengan menggunakan jalur beasiswa.
KAMU SEDANG MEMBACA
Transmigrasi DARANYA(Hiatus)
Teen FictionTransmigrasi?, Apa kalian tau apa itu transmigrasi?, Bukan perpindahan penduduk tapi perpindahan jiwa. DARANYA adalah gadis kota yang pintar dan berbakat, ia berumur 17 tahun masih SMA kls XI. Dara sudah tidak memiliki ayah dan ibu alias yatim piatu...