"Relin!!" teriak Rara saat menemukan sahabatnya duduk manis di kantin
"Duhh, nggak usah teriak-teriak Ra, lo pikir gue budek apa?"
"Hehehe, sorry Lin. Habisnya gue kangen sama lo, gue udah kayak orang bego tadi waktu lo tinggalin, gue nggak bisa ngerjain tugas mtk yang di beri sama bu Lisa gara-gara nggak ada lo" keluh Rara
"Makanya lo belajar biar lo bisa jawab soal dari bu Lisa. Jangan baper-baperan mulu sama abang gue, makanya lo bego kayak sekarang" celetuk Relin membuat Rara memajukan bibirnya 500 cm hahahaha
"Hahahah canda gue. Buruan dah pesen makan sana"
"Okeee, siap bosss. Tungguin ya, awas kalau lo ninggalin gue" jawab Rara mengacungkan jempolnya dan beranjak meninggalkan Relin
Relin sedang asik memainkan ponsel miliknya, sebenarnya bukan miliknya tapi milik Ryan, memang kalau ponsel milik Ryan dan Relin jika diletakkan berdampingan akan terlihat sangat mirip makanya bisa ketuker.
Tiba-tiba sebuah tangan menutupi kedua mata Relin dari belakang "Ayo tebak gue siapa?" tanya orang tersebut
Relin tertawa mendengar pertanyaan orang itu "Ari, udah deh" Relin berusaha melepaskan tangan Ari yang menutupi matanya
"Ya, kok bisa ketahuan? Relin nggak asik" ucap Ari lalu duduk di samping Relin. Relin hanya memutarkan bola matanya menanggapi ocehan Ari
"Gue mau nanya deh sama lo. Kok malam tadi lo nggak nongol sih? Gue kan nungguin lo di balkon" tanya Ari memperhatikan Relin
"Malam tadi?" Relin mencoba mengingat-ingat apa yang ia lakukan malam tadi. Astaga! Gue malam tadi kan bbman sama Ryan. Sampai-sampai gue lupa melakukan rutinitas gue melihat bintang tiap malem. Bilang apa nih gue sama Ari? Masa iya gue kasih tau kalau gue bbman sama Ryan?
"Linnn, lo masih disini kan? Kok bengong?" tanya Ari membuyarkan lamunan Relin
"Woy! Wahh pacaran mulu lo!" sapa Doni tiba-tiba "Gue ikut nimbrung disini ya" tanya Doni lalu duduk didepan Relin
"Boleh-boleh duduk aja" sahut Relin cepat, syukur lah Doni penyelamat gue kali ini.
Sekarang Ari sudah asik becanda sama Doni sambil menunggu pesanan mereka. Bagaimana dengan Rara? Rupanya Rara lagi asik makan sama Varo. Ya abang Relin yang satu itu menarik paksa Rara untuk menemaninya makan.
"Yan! Sini!" teriak Doni membuat Relin terbangun dari lamunannya. Sebenarnya Relin sudah selesai makan dari tadi, tapi karena ada Doni dan Ari yang masih menunggu pesanan mereka jadilah Relin menunggu mereka selesai makan. Ceritanya setia kawan gitu
"Duduk sini Yan" suruh Doni bergeser dan mempersilahkan Ryan duduk dihadapan Relin. Relin yang menyadari itu segera membuang muka waktu Ryan menatapnya.
"Nggak papa nih gue ikut duduk disini?" tanya Ryan
"Nggak papalah, nyantai aja kita" sahut Ari
Ari bego! Kenapa dia nggak peka sama gue? Seharusnya dia mengusir Ryan untuk nggak duduk didepan gue! Teriak Relin dalam hati
"Udah pesan lo?" tanya Doni
"Udah, tinggal nunggu aja" balas Ryan
Relin menatap Ryan tak berminat, Relin mengambil es jeruk miliknya dan meminumnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Our Love
Teen Fiction“Brengsek lo!! Dasar banci bermuka buaya!! Spesies macam apa lo yang berani-beraninya bajak semua sosmed yang ada di ponsel gue?! Balikin ponsel gue sebelum muka ganteng lo itu gue bikin warna-warni” Ucap Relin saat laki-laki itu berjalan meninggalk...