Pagi hari setelah subuh ayam berkokok bersahut-sahutan. Alaram di Hpku menyusul berbunyi dengan kerasnya, akupun bergegas bersiap-siap menjalankan misiku pagi ini.
Oh iya sebelumnya dua hari yang lalu dikosan Tia. Aku menyerahkan hasil karangan bebasku " What if... apabila Aku bereinkarnasi menjadi seorang cewek. Sambil tersenyum dan bersender di bantal Tia pun membaca hasil tulisanku tersebut. Sementara aku dengan cuek menyantap sarapan nasi padang.
" Hahaha anjirrrr Sis ga nyangka lu seniat ini nulisnya ampe satu halaman bolak-balik loh, kocak tulisan lu bakal gw simpen dah " Kata Tia tidak kuasa menahan gelak tawanya
" Iye deh suka - suka lu dah Ti... bodo amat dah " balasku cuek
" Gue sebenernya takut malem-malem lu tiba-tiba grepe-grepe gue sis , makannya gue kasih tugas mengarang bebas hahahaha " lanjut Tia lagi beralasan
" Yaelah Ti ... gunung punya lu datar keles kurang menantang buat di daki wkwkw " ujarku dengan nada meledek
" Sialan lu sis tau aja dah kalo gue penganut paham bumi datar hahahahaha " lanjut Tia terus tertawa
" Becanda Ti plizzz jangan diambil hati lah ya " kataku
" Iya santai dah... ah iya tadi setelah gue baca tulisan lu sekilas lu kalo jadi cewek pengen berangkat sekolah pakai motor matic scoopy warna pink kan yak hehe kenapa ga lu lakuin aja sih ? " lanjut Tia sambil berdiri dari kasur
" Hah maksud lu gimana Ti gue gak paham " Rongga Kerongkonganku tiba-tiba terasa serat setelah menyantap nasi padang, aku kemudian mengambil air minum
" Iya gue bisa pinjemin motor scoopy pink punya temen kos gue tuh yang ada di depan, tar lu bisa berfantasi jadi cewek yang berangkat sekolah naik motor scoopy pagi-pagi wkwkwk " kata Tia
" Hah seriusan Ti boleh emang ??? " kataku mendadak terkejut dengan jawaban Tia yang tidak terduga.
" Beres dah entar biar gue yang ngelobby yang penting balik-balik bensinnya harus full bos " lanjut Tia
" Boleh sih cuma gue gak mungkin langsung bawa dari sini kan, apalagi taruh di rumah " ujarku kembali sambil sejenak berpikir
" Yaampun sis ... sis gitu aja koq bingung sih tinggal lu titipin aja di tempat parkiran rumah sakit yang buka 24 jam deket rumah lu " balas Tia mencoba memberikan solusi kepadaku
" Ah iya ya... kok gak kepikiran sampe kesitu gw dah " kataku
" Jadinya gimana nih mau ga ? " kata Tia meminta kepastian dariku
" Iya iya okay boleh dah Ti " Sejak saat itu akupun menyanggupi tawaran dari Tia.
" Okay kalo gitu tar gw kabarin lu lagi sis kalo dah ready motornya " lanjut Tia
Dan pada hari ini akupun berniat menjalankan misiku crossdressing memakai seragam sekolah cewek sambil naik motor matic scoopy pink. Saat mengambil motor di parkiran aku mengenakan kaos lengan pendek dan celana pendek agar lebih ringkas, sembari membawa tote bag. Di dalam tote bag tersebut terdapat beberapa perlengkapan untung crossdressing seperti rok , kemeja seragam , kaos kaki , bra dan silikon pengganjal, tas serta parfum cewek. Sementara itu sepatu dan cardigan warna pink sudah aku masukkan sebelumnya ke dalam jok motor.
Tepat pukul 5 lebih sedikit aku segera bergegas mengambil motor. Saat itu jalanan masih terlihat sangat sepi sekali hanya terlihat beberapa penjual yang hendak berangkat ke pasar. Berhentilah aku di sebuah toilet SPBU untuk berganti pakaian. Jantungku mendadak berdegup kencang merasa sangat excited dan tertantang. Setelah melirik ke jam tangan dan kuhitung-hitung kembali kesempatanku berubah sebagai Siska mungkin tidak lama dan hanya kurang lebih sekitar satu jam lebih tiga puluh menit saja sebelum pukul 7.
Sekitar pukul setengah enam kurang lima menit aku selesai berdandan. Karena sedikit tergesa-gesa dan lupa sedang mengenakan rok aku hampir jatuh saat melangkahkan kaki, untungnya aku masih sempat dapat menjaga keseimbangan.
" yaampunnn astaga untung saja " kataku dalam hati. Sejenak aku kembali menenangkan diri dan merefresh otakku. Bahwa sekarang aku menjadi Siska, seorang cewek berhati lembut yang hendak berangkat ke sekolah.
Dan akhirnya akupun melaju menaiki motor scoopy pink tersebut. Rasanya benar-benar nyaman saat angin masuk ke dalam rok dan menerpa selangkanganku. Saat itu aku tidak mengenakan celana short rangkap dan hanya langsung celana dalam pink berenda. Tujuanku adalah jalan raya besar yang menuju ke arah beberapa komplek sekolahan.
Di balik helm dan masker yang aku kenakan aku tersenyum bahagia saat berpapasan dengan cewek sma yang hendak berangkat ke sekolah. Semakin mendekati jam 7 semakin ramai juga pengendara motor saling take over dan bersaing agar segera lekas sampai ke tujuan. Sementara aku menekan gasku dengan kecepatan yang relatif pelan, sambil menikmati moment suasana pagi. Sengaja kubiarkan beberapa motor menyalipku dari belakang. Sebagian besar adalah anak-anak sekolah. Saat berhenti berhenti dan berjejer di lampu merah rasa-rasanya banyak mata yang tertuju kepadaku. Jantungku kembali terpacu dan berdegup semakin keras, takut kalau-kalau ada teman atau kerabat yang mengenaliku. Tentu saja misiku akan gagal kalo saja ada yang mengenaliku saat di perjalanan.
Pukul 7 kurang lima belas menit dengan berat hati akupun harus mengakhiri perjalananku dan berganti kembali ke wujud Raka. Sungguh pengalaman yang indah dan sangat berkesan.
KAMU SEDANG MEMBACA
PUTIH ABU-ABU
RomanceIni Adalah sebuah kisah tabu tentang fetishku yang suka berdandan layaknya siswi perempuan. perkenalkan namaku Raka saat berdandan sebagai perempuan aku punya nama lain yaitu Siska. Raka dan Siska seperti dua bilah mata uang logam koin yang ada dala...