BAB V - Sosok Kunci

77 4 0
                                    

Setelah kejadian malam itu, keduanya tidak bertemu lagi selama beberapa hari karna Malik juga sibuk mempersiapkan Unmer Fest yang waktunya sudah sangat dekat dan sempat ditunda sebelumnya.

Tiba pada Hari H semua panitia tengah sibuk menyiapkan beberapa keperluan, panggung sudah dipasang di lapangan utama, dari pagi acara demi acara sudah berlalu. Ada fun run, stand up comedy, ada pengumuman doorprize, dan ada juga beberapa performance dari mahasiswa Unmer.

Zeea dan Shena sedang berjalan jalan di Food Zone dan berusaha mencari tempat duduk yang kosong sambil memegang batagor serta es jeruk. Saking padatnya mereka sampai memutari area itu 2 kali

Disisi lain Malik, Haikal, dan Eva sedang duduk dikursi Food Zone bagian depan. Haikal melihat Zeea dan Shena yang terlihat bingung kemudian menyenggol Malik

"Bang, itu si Zeea sama temennya nyari kursi kali yak ? Apa suruh gabung disini aja ?" Tanya Haikal. Mata Malik mencari sosok yang dimaksud, ia menemukan Zeea dan temannya yang sedang berusaha melewati kerumunan mahasiswa yang berjoget di Food Zone. Tanpa aba aba ia langsung bangkit dari kursinya dan berjalan ke arah Zeea, sedangkan Eva hanya memperhatikan sikap Malik yang sangat berbeda itu.

ZEEA POV

Gw dan Shena bener bener pusing nyari tempat buat duduk doang, beberapa orang yang jalan juga sampai nyenggol badan kita berulang kali.

Pas banget kita baru keluar dari hiruk pikuk ada orang yang joget dengan heboh dan hampir nabrak gw yang lagi megang batagor panas. Gw udah nutup mata pasrah kalo emang harus jatuh.

"Lu mau mati ?" Ujar sebuah suara yang gw kenal. Gw kaget pas buka mata ternyata Ka Malik sudah ada didepan gw dan mendorong badan pria yang berjoget tadi.

"Kak, maaf saya gak sengaja" Ujar pria itu ketakutan

"Kak, maaf saya gak sengaja" Ujar pria itu ketakutan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Punya otak gak !!!" Balas Ka Malik lagi

"Ini Food Zone, bukan tempat joget !!!! OTAK LU DIPAKE BANGSAT !!!" Kak Malik marah dan mencengkram kerah baju pria itu, gw kaget setengah mati. Ka Haikal kemudian lari dan melerai mereka

"Bang udah bang" Ujar Ka Haikal menenangkan, tapi sepertinya tidak mempan karna Ka Malik masih menatap wajah pria yang sudah ketakutan ituu.

"Bang, Zeea udah gemeter" Ucap Ka Haikal berbisik, Ka Malik langsung ngeliatin gw dan lepasin tangannya

"Lu nggak papa ?" Tanya Ka Malik, sedangkan gw hanya mengangguk, dia kemudian menarik tangan gw ke ke tempat duduk dimana ada seorang wanita disana. Setelah duduk disamping Ka Malik gw langsung menghela nafas lega

"Hampir ajaa, kalo bang Malik gak keburu nahan badannya tu cowo mungkin lu udah jatuh Zeea" Ujar Ka Haikal ke gw, sedangkan gw hanya mengangguk aja sambil berusaha ngontrol badan gw yang sebenarnya masih gemetar.

"Minum dulu biar agak tenang" Ucap Ka Malik nyodorin air mineral botol ke gw yang masih gak berani ngeliat dia. Setelah itu gw hanya makan tanpa bersuara, gw juga ngerasa kalo gw ditatap oleh wanita yang duduk didepan Ka Malik ini.

Like We Just MetTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang