01

174 14 0
                                    

Assalamualaikum warahmatullahi, Syallom salam 5 Agama

Spill hari tanggal kalian Nemu cerita Ara-Ken dong guys☺️

Ohya teman teman, ini karya pertama aku di waatpad, jadi aku minta maaf yah kalo penggunaan bahasa, dialog tags, tanda baca yang masih kurang tepat dan typo yang bertebaran, mohon  di maafkan yah guys.
Btw aku buat cerita Ara-Ken versi wp karena banyak dari teman teman tt yang minta di buatin versi wpnya jadi aku ikutin, makasih atas saran dan usul kalian. Ikutin terus yah Ara ken dari pt awal.

Sebelum lanjut author boleh minta dukungannya gak, bantu like komen typo yang bertebaran dan kalian boleh beri pendapat kalian untuk cerita Ara Ken per partnya

Makasih Atas Supportnya dan yang pastinya Author selalu tandain akun yang ngasih support buat author di tiktok maupun di wp☺️

Selamat Membaca 😊

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.


Narasya Stevanhia Abiyaksa, Putri tunggal dari bapak Kian Abiyaksa dan Ibu Nora Danisha. Narasya atau yang sering di panggil Ara itu merupakan seorang gadis kecil yang paling di manja oleh kedua orang tuanya, namun sayangnya karena orang tuanya yang mempunyai profesi sebagai CEO membuat Narasya kerap merasa kesepian karena sering di tinggal kerja oleh kedua orang tuanya, dan yang pastinya orang tuanya tidak meninggalkannya hanya untuk dua tiga hari saja melainnya berbulan bulan dan bahkan bertahun-tahun.

"Sayang Mama dan papa mau ke London, kamu jaga diri baik baik yah, jangan ngelawan apa kata bi Ira" ujar mama Nora kepada anak semata wayangnya itu,

"Iya Ma, mama juga hati hati yah" balas anak perempuan itu.

Setelah mendengar ucapan anaknya, mama Nora pun mengecup kening putri kecilnya dan memberikan sebuah amplop coklat

"di dalam ini ada uang bisa kamu pake buat jajan yah sayang" Ujar mama Nora,

"Waahh makasih ma, Ara mau jajan yang banyak" jawab Ara sambil mengambil amplop itu.

Mama Nora yang melihat reaksi anaknya pun terkekeh,

"Hahaha, tapi beli jajannya yang sehat sehat yah sayang" balas mama Nora

"Ya udah mama pamit pergi dulu yah sayang" lanjut Mama Nora setelah itu pergi menuju mobilnya.

"Babayy Mama" seru Ara dengan terus melambaikan tangannya hingga mobil hitam mamanya mulai keluar dari pekarangan rumah mewah mereka.

"Non Ara ayok masuk, bibi udah siapin sarapan" Kata bi Ira yang baru saja keluar dari dalam rumah

"Iya bi" jawab anak kecil itu.

Pukul sembilan pagi seperti biasa Ara bermain puzzle di halaman rumahnya, sementara asik bermain, ia melihat sebuah mobil Porsche di ikuti mobil truk dengan bermuatan banyak barang,

Ara yang penasaran pun berdiri di depan gerbang rumahnya untuk melihat kegiatan yang di lakukan orang orang asing itu.

"mereka mau pindah ke rumah itu yah" Tanya Ara pada dirinya sendiri

Asik melihat kegiatan orang orang di halaman rumahnya, tiba tiba fokus Ara teralihkan kepada seorang anak laki laki yang sebaya dengannya.

"Itu siapa" tanya Ara pelan

"kayanya dia seumuran ma Ara deh" lanjut Ara dengan terus melihat anak lelaki itu yang sedang mengakat tas tasnya menuju rumah Mewah yang berada tepat di depan rumah Ara.

Sementara anak laki laki yang sedang sibuk mengakat tas tasnya, tidak menyadari akan adanya seorang anak perempuan yang terus melihat aktivitasnya sedari tadi.

Merasa sudah cukup memperhatikan kegiatan orang orang di halaman rumahnya, Ara kembali melanjutkan aktivitasnya bermain puzzle, namun kali ini ia bermain dengan adanya rasa penasaran akan anak laki-laki yang belum lama ia lihat.













Merasa sudah cukup memperhatikan kegiatan orang orang di halaman rumahnya, Ara kembali melanjutkan aktivitasnya bermain puzzle, namun kali ini ia bermain dengan adanya rasa penasaran akan anak laki-laki yang belum lama ia lihat

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Visual Ara kecil

Visual Ara kecil

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.






                    Visual Ken Kecil

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

                    Visual Ken Kecil

                    Visual Ken Kecil

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.



ARA-KENTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang