05

97 7 0
                                    


Teng! Teng! Teng!

Lagi lagi bel Sekolah Nusa Bangsa berbunyi, menandakan waktunya belajar mengajar di sekolah itu telah selesai. Seluruh murid murid di sekolah itu berbondong bondong pergi ke pagar bertemu dengan orang tua yang menjemput mereka

"Ken gak di jemput Papa Mamanya?"
Tanya Ara sesampainya di gerbang sekolah, melihat tidak adanya Orang tua Ken

"Gak Ra, aku udah bilang mau balik bareng Ara aja" jawab Ken

"Oh ya udah"

Sementara di jalan Ara menangkap sepasang Pria dan wanita keluar dari sebuah rumah mewah yang tak jauh dari sekolah mereka

"Itu papa yah?" Tanya Ara sambil menunjuk ke arah Pria berjas dengan seorang wanita yang sedang menggandeng tangannya

Ken yang merasa penasaran pun mengikuti arah jari telunjuk Ara

"Mana?" Tanya Ken karena tidak melihat siapa siapa di  seberang sana

"Itu san- ahhh telatt udah masuk mobil, tapi beneran Ara gak salah liat khan, itu papa" ujar Ara meyakinkan diri sendiri

"Emang papa Ara kerja di mana?"

"Papa lagi ada di Bangkok, katanya ada meeting di sana" jelas Ara kepada Ken

"Kapan pulang?"

"Minggu depan katanya"

"Oh berarti kamu salah liat, orang papa kamu ada di Bangkok dan baliknya Minggu depan"

"Hah emang iya, tapi tadi Ara liat dengan jelas kok itu papa"

"Ya aku juga gitu kok biasa suka halu liat mama padahal orang lain, itu mungkin karena kamu kangen Ra ma Papa kamu mending ntar kamu telefon ya ngurangin rasa kangen aja" jelas Ken tidak percaya jika Ara melihat papanya yang berada di Bangkok

"Hmm ya udah deh"

"Ayok jalan" ajak Ken dan mendapat anggukan kepala dari Ara

"Ayok"

............

Sesampainya di rumah Ara langsung mengambil telefon rumah dan tak berlama-lama ia segera menelfon papanya, hanya untuk sekedar memastikan jika penglihatannya tadi tidak salah

"Hallo sayang" Sapa seorang pria di seberang sana

"Hallo pa, emm papa lagi di mana" tanya Ara to the points

"Masih di Bangkok sayang, nih baru aja habis meeting. Ada apa sayang?"

"Hah papa di Bangkok, jadi Ara beneran salah liat yah, ish Ken bener Ara cuman kangen aja kayaknya sama Papa" batin Ara

"Eh gak apa apa sih cuman kangen aja pa"

"Ahaha Sabar ya sayang, Minggu depan papa balik"

"Hmm iya deh Ara tunggu"

"Kamu dah makan?"

"Udah pa"

"Gak ada masalah Khan di sana?"

"Aman pa"

"Oh ya udah, papa tutup dulu yah nanti kita bicara lagi"

"Iya pa"

"Byee Princess kecil papa" setelah mengatakan itu sambungan telefon antara anak dan ayah itupun terputus.




ARA-KENTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang