mencari tau siapa dalang pembunuhan orng terdekat belum lah tuntass..Kini Han Harus di hadap kan kembali dengan kasus pembunuhan adik Kandung nya .. Di saat diri nya sedang di sibukan oleh pekerjaan nya sebagai psikolog..dan produser
" Jngn tinggalin saya untuk yang kedua kali nyaa " Ujar Han dengan menahan tangan Drinna Mendengar bujukan Han yang lembut Drinna mengurung kan niat nya Dan memutus kan untuk tetap ikutt bersmaa Han..Setelah Drinna Ddk Han tersenyum tipiss Langsung melajukan Mobil nya
setiba nya Di Penthouse Drinna Yang di pegang tangan Nya oleh Han nampak menghela nafas nya saat memasuki rumah Baru Han..Saat masuk Rakha dan raya berteriak sambil Menjatuh kan Bnyk helaian bunga Di atas kepala mereka
" welcome home" Teriak kedua nya Drinna yang tk menyangka Nampak terkejut bahagia Bahkan tk sengaja mengeluarkan air mata nya..Han yang hanya berwajah datar hanya mengeluss Pundak Drinna.
" hikss hikss hiks ... Apa pantas aku tinggal di sini "?
" Kamu ngomong apa sih.."!
" kesalahan aku itu terlalu besar Han..Raya bener Kamu memang Harus mencari yang lebih baik Dari aku..aku malu " teruss menangis merasa malu dengan diri nya sendiri..
" lo apaan sih kak..Gk usah lebay deh " ketuss Raya yang bosan melihat Drinna menjadi cengeng, Han pun mmberi kode Ke Raya dengan menggeleng kepala nya pelan..Raya sontak diam Saat itu Han pun langsung memeluk Drinna dengan eratt sembari menenangkan kesedihannya
Esok Hari nya Dimna Kini Han ingin pergi ke makam Naraka bersama Rakha ...Ketika Hendak mengambil kunci mobil Serta ponsel nya di dalam kamar Han menoleh ke arah kasur dia melihat Drinna yang masih lelap Tidurr .. Tk lama Han menyempat kan mendekati Drinna Sembari mengeluss rambut nya " Maaf Jika Saya Masih canggung untuk memberi perhatian ke kamu lagi..Biar kan saya obati luka Hati saya .." Ujar Han Langsung pergi tampa mencium kening Drinna Berbeda dengan yang ia lakukan dlu Saat masih bucin dengan Drinna.. tk lama Han keluarr dari kamar Drinna pun membuka mata nya Dengan mata berkaca kaca
" Rakhaaaaaaaaaaaa" teriak Han memanggil Rakha
" iyaaa bang..Aduhh ( Terburu buru kelaurr dari kamar ) lo tau nggk tdi gue tu abis apaa..( menunjuk kedua jari nya saling bersentuhan "ciuaman")..ganggu aja deh lo "
" saya gk perduliii.." Ketuss Han Dengan wajah tk berekspresi nya..
" huuuu sok Asik lu" Kesal Rakha langsung berlari mengejar Han menuju Mobil Kuning milik Han..Saat Di sana Han dan Rakha sudah masuk siap untuk pergi Dari Dalam Drinna berlari menghampiri mobil Han.. ( tuk tuk tuk tuk)..
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"tunggu.." Ketika Han telah membuka kaca mobil ,Han yang menatap nya hanya Cuek.. " Aku mauu..."( Tampa Han Sadari Drinna langsung memberikan kecupan Di hidung Dan Bibir sejenak ..Han yang mendapat itu hanya tercengang..Rakha yang memilh tk perduli hanya bermain ponsel..Walaupun dia agak risih di Posisi itu
" Kamu kok..."? Heran Han dengan wajah bingung
" Aku tulusss " Ujar Drinnna yang mulai tersenyum ,melihat Drinna tersenyum Han hanya Bingung dan tk berekspresi sama sekali Han pun melanjutkan jalan nya dengan malaju kan jalan mobil melihat Han tk membalas senyuman nya Drinna merasa sedih ("Lo haruss Sabarr Drinna..Lo harus berusaha dapetin hati Han kembali karena dia itu rumah ternyaman lO")batin Drinna pun berbalik badan Dengan wajah murung. Raya yang memperhatikan Lewat balkon Merasa kasihan dengan nasib kakak nya ...
