mencari tau siapa dalang pembunuhan orng terdekat belum lah tuntass..Kini Han Harus di hadap kan kembali dengan kasus pembunuhan adik Kandung nya .. Di saat diri nya sedang di sibukan oleh pekerjaan nya sebagai psikolog..dan produser
* "Kamu saat ini tengah mengalami stres syng..syng mangakibat kan kamu memiliki tekanan batin, tekanan dan konflik dengan semua masalah yang kamu hadapi ..Saya mau kamu istirahat dengan cukup" Ujarr Han membongkar kembali ilmu sikologis nya karena melihat Drinna yang Berbeda bahkan salah mengambil keputusan dalam maslaah nya ..Namun Drinna tersenyum tipis seakan menepis kan bahwa diri nya tidak mengalami stres
" aku gk stres sama sekali..Aku hanya bersikap seada nya yaitu sadarr diri " Han langsung terdiam .." kamu lanjutin aja makan nya "
terdiam memperhatikan Drinna bahkan saat makan pun..Bebrapa menit setelah itu ketika Han mengantar piring kotorr ke belakang dan masuk kembali ke kamarr..Dia langsung melihat Dimna Drinna sedang Tidurr di sofa...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
" Drinna.... Kok di sofa sihh" Han pun Dtng mendeakti Drinna dia merasa bingung tk ingin melihat Badan Drinna terasa sakitt karena tidur di sofa yang kerass..Han pun menyentuh Drinna hendak menggendong nya membawa Drinna kembali ke kasur.. "uuukkk"
ketika hendak terangkatt Drinna sadarr Dia pun menolak..Untuk tidurr di sofa..Han yang bingung terpaksa Menarik tangan nya " gk usah..Aku tidur di sini aja "
"lohh jngn gitu dongg.... nggk nggk Kamu harus tidurr bersama saya di ranjang"
" Han cukup.. Berhenti seperti ini Jika Hati kamu masih terluka dan kecewa jangn di paksakan Aku gk mau semua perhatian yang kamu berikan Hanya terpaksa izin kan aku untuk perlahan lupa sama kamu dan aku ingin menjadi Orng yang tau diri " Ucapan yang seakan berat di katakan kini terlepass Dari Bibir Drinna.Dia sama sekali tk melihat Han sambil melentangkan Kaki nyaa dan kembali tidurr Wajah Yang penuh penyesalan kini terlihat jelass di wajah Han
" Nggk kamu gk bolehh Tidurr di sini.." Ucapan penyesalan dan dingin Han pun nekatt mengangkatt Drinna tentu Drinna mengelakk teruss mengelak Hingga akhir nya Drinna pun merasa tertekan karena batin nya yang Hancur saat ini langsung menamparr Han
( plakkkkkk)
" Cukupp Han cukuppppp".teriak Drinna
" Iyaa oke aku mintaa maaff...aku seriuss dan tuluss sama kamuu..saya cinta smaa kamuu Drinna "
suara keributan itu terdengarr di kamar Rakha Dan Raya..Ketika mereka tengah menonton film kaget Rakha pun mematikan tv nyaa..
" Lohh Baru beberapa hari ketemu ..kok ributt sihhhh"
" apa mungkin Kak Drinna udah valid dengan keputusan nya untuk ke emerika kak Han gk bisaa Halangin"?
" ke amerikaaa"?
" iyaa..Kata nyaa dia gk mau hidup dengan rasa malu di rumah ini lusa Kak Drinna Akan berangkat "
" astagaaa kok jdi rumitt sihh"
kembali ke kamarrr Han yang menyesal kini mengungkap kan hati nyaa
