The last : TRUE LOVEDisclaimer : Naruto milik © Masashi Kishimoto
Pairing :
Sasunaru dan lain sebagainyaRate :
Mature (18+)?Warning : Yaoi, boys love, boyxboy, Mpreg (?), Lemon (?), Typo, OOC
Untuk yang dibawah umur tanggung jawab sendiri ya.
Jadilah pembaca yang bijak!ㅤ
.
.
.
.Tak
Kembali ucapan Naruto terpotong oleh bunyi gelas bertabrakan dengan meja makan berlapis kaca yang di letakan oleh Toneri dengan kasar
"Jangan dibahas lagi. Sekarang diam dan lanjutkanlah makanmu" ucapnya dengan nada tinggi
Kemudian acara sarapan itu berlanjut dalam keheningan. Baik Toneri maupun Naruto sama sama saling tak berkeinginan untuk membuka obrolan lagi. Naruto memakan hidangannya dengan tidak selera, sesekali dirinya mulai tak fokus dan terkadang melamun
Tiba tiba sebuah pulau melintasi ruang makan dengan jendela kaca yang begitu besar. Membuat atensi Naruto teralihkan dengan melihat pulau yang menarik penuh perhatiannya itu
"Pulau itu...." Gumam lirih Naruto
"Akhirnya muncul juga. Itu kuil Hamura, tiap tahun selama festival Rinne, Kuil itu selalu muncul." terang Toneri
Naruto menatap lama kuil itu lalu segera mengalihkan kembali pandangannya kearah makanan di depannya. Ia mengambil sendok melanjutkan makannya yang sempat tertunda karena penampakan kuil Hamura. Matanya sesekali melirik kearah kuil tanpa disadari oleh Toneri
"Pasti ada disana"
ㅤ
ㅤ.
ㅤ
ㅤ.
ㅤ
ㅤ."Gomen ne suke, sayonara"
"Naru...."
"NARUTO!"
"Akhirnya kau bangun juga Sasuke"
"Akhirnya?"
Sasuke terbangun dengan teriakan yang cukup keras memanggil nama Naruto, ntah apa yang terjadi didalam mimpinya. Shikamaru dan Sai yang berada disana tidak terkejut karena memang sebelumnya Sasuke sering bergumam lirih memanggil nama sahabat pirangnya itu
"Sudah 3 hari kau tak sadarkan diri" Ucap Shikamaru
"Hn?"
"Apa yang terjadi antara kau dengan Naruto, Sasuke?"
"Tidak ada apa apa" balas Sasuke dengan nada lesu. Kemudian ia memalingkan wajahnya ke samping enggan menatap mereka berdua
"Kau mengigaukan nama Naruto terus menerus." Ucap Shikamaru memberi tau
"Juga melakukan hal memalukan lainnya" Sai menambahi
Hening terjadi walau tak begitu lama. Sasuke masih tidak juga bersuara membalas perkataan Shikamaru maupun Sai. Pandangannya masih terkunci ke arah yang sama seperti sebelumnya
"Setidaknya aku sudah tau sisi sentimenmu. Ini pelajaran berharga bagiku karena momen ini tak mungkin bisa terjadi pada seorang Uchiha Sasuke jika dalam keadaan biasanya" cerocos Sai
"Hei. Sudahlah" Shikamaru menegur Sai
Sasuke masih tidak mempedulikan ejekan yang ditujukan untuknya. Ia kembali membaringkan tubuhnya ke atas futon membelakangi kedua sahabatnya. Shikamaru menatap malas kearah Sasuke entah apa yang akan terjadi selanjutnya
KAMU SEDANG MEMBACA
The Last : TRUE LOVE
RomanceDimana perjalanan menguak cinta yang telah lama terpendam akan keegoisan dua insan. Cinta yang telah terikat sedari awal mula mereka diciptakan. Cinta sejati itu abadi, tanpa batas dan selalu menerima segalanya. Keindahan serupa api abadi yang tak p...