The Last : TRUE LOVE

Chapter 21

The last : TRUE LOVE

Disclaimer : Naruto milik © Masashi Kishimoto

Pairing :
Sasunaru dan lain sebagainya

Rate :
Mature (18+)?

Warning : Yaoi, boys love, boyxboy, Mpreg (?), Lemon (?), Typo, OOC

Untuk yang dibawah umur tanggung jawab sendiri.
Jadilah pembaca yang bijak!

.
.
.
.

"Bagaimana Sakura? Ada perkembangan?" Tanya Shikamaru memecah keheningan.

"Setidaknya chakra Naru-chan kembali mengalir Shika. Tapi.. aku tak tahu sampai kapan chakraku akan bertahan dalam tubuhnya." Jawab Sakura dengan sendu.

"Tak apa Sakura. Istirahatlah bersama Hinata, aku dan Shikamaru akan menggantikan mu sementara waktu." Sai berucap yang tentunya mendapat persetujuan dari Shikamaru juga.

"Baiklah. Aku titip Naru-chan, jika terjadi sesuatu padanya segera bangunkan aku Sai."

Sai hanya menjawab dengan senyuman tulus. Sakura bangkit berdiri kemudian ia mulai berjalan keluar dari ruangan Naruto meninggalkan Kedua pria itu.

"Mendokuse. Apa yang sebenarnya terjadi padamu Naruto?" Tanya Shikamaru sambil mengusap sayang pucuk kepala bersurai pirang milik seseorang yang telah dianggap layaknya adik kandungnya sendiri.

Ia begitu menyayangi Naruto lebih dari teman-temannya yang lain. Melihat kondisinya saat ini sudah membuat setengah hatinya merasakan sesak yang teramat sakit.

"Kau terlihat begitu menyayanginya Shikamaru."

"Dia sudah kuanggap layaknya adikku sendiri."

"Sifatnya yang ceria menjadi daya tarik tersendiri bagi orang awam yang dekat dengannya."

"Sibodoh ini selalu mementingkan kepentingan orang lain daripada dirinya sendiri. Kini nyawanya terancam karena perbuatan bodohnya itu."

Keheningan melanda, Shikamaru dan Sai sibuk menyelami pikiran mereka masing masing. Tatapan mata mereka hanya tertuju pada satu orang yang kini masih terbaring dengan wajah ayunya yang terlihat begitu tenang.

ㅤ.

ㅤ.

ㅤ.

"Hn. Akan kubawa Naruto dan yang lainnya kemari." Jawab Sasuke

"Segeralah kembali dengan cepat. Aku akan persiapkan semua keperluan untuk ritual pernikahan kalian." Ucap Toneri

Setelah dirasa cukup Sasuke tak menunggu lama lagi, ia langsung berpamitan pada Toneri. Bagaimana pun dirinya harus cepat bertindak sebelum racun dalam tubuh Naruto semakin parah.

Dalam perjalanannya menuju kota, pikirannya terus berkelana entah kemana seakan banyak yang tengah dipikirkan olehnya. Mungkin memang inilah takdir yang akan menyatukan mereka.

Takdir yang tak akan bisa ditentang oleh siapapun. Ada rasa bahagia hinggap dihatinya, namun Sasuke juga memikirkan bagaimana pendapat kekasih pirangnya itu nanti ketika siuman?

Tak apa ini semua juga Sasuke lakukan hanya untuk Naruto. Orang yang paling berharga dalam hidupnya. Ia yakin kekasihnya itu pasti tak akan menolak pernikahan ini.

ㅤ.

ㅤ.

ㅤ.

Suhu tubuh Naruto semakin bertambah. Sakura dan Hinata tengah menyalurkan chakra mereka agar dapat kembali menstabilkan kondisi Naruto. Sedangkan Shikamaru dan Sai mencari beberapa tanaman obat yang diminta oleh Sakura sebelumnya.