Bab.3

346 29 8
                                    

Dari dalam mobilnya yang terparkir,Wang Yibo melihat area dermaga yang terbentang luas didepan matanya.Sejak Wang Yibo bermimpi tentang Wang Yiren,dia memutuskan untuk mencari Dermaga yang ada didalam mimpinya.Wang Yibo yakin,jika Dermaga didalam mimpinya itu benar adanya,jadi dia harus menemukannya,bisa jadi itu adalah sebuah petunjuk.Wang Yibo telah membuat daftar nama Dermaga yang ada di Hainan.Baik itu Dermaga kecil atau Dermaga besar,tidak ada satupun yang dia lewatkan.

Tidak peduli meskipun dia telah menghabiskan waktu berminggu minggu dan sudah terhitung lima Dermaga yang dia datangi,namun tidak ada satupun dari lima Dermaga itu yang sesuai dengan yang ada dimimpinya.Wang Yibo menghela nafas lelah,dia memberi tanda silang besar dengan spidol berwarna merah pada nama Dermaga yang ada didaftar catatannya.Sama seperti sebelumnya pencariannya kali inipun berakhir sia sia,dan lagi lagi dia kembali dengan tangan kosong.

Tidak menyerah,keesokan harinya Wang Yibo kembali mencoba,meskipun usahanya tetap tidak membuahkan hasil.Namun bukan Wang Yibo namanya jika dia menyerah begitu saja.Jika hari ini gagal,dia akan mencoba lagi besok begitu seterusnya.Tidak perduli meskipun dia akan menghabiskan waktu berminggu-minggu,berbulan-bulan,bertahun-tahun bahkan jika butuh waktu seumur hidupnya,dia tidak akan menyerah untuk menemukan kakaknya.

Lagi lagi tanda silang besar warna merah terukir didaftar catatannya.Terhitung sudah lebih dari setengah daftar Dermaga yang dia kunjungi tapi Wang Yibo masih belum menemukan dermaga yang cocok dengan mimpinya.Wang Yibo memakai kembali kaca mata hitamnya kemudian mengenderai mobil menuju Dermaga berikutnya yang ada didalam catatannya.

Matahari siang ini bersinar cukup terik dilangit kota Hainan,meskipun matahari mulai menggeser posisinya kebarat,tetap saja rasa panasnya belum berkurang.Wang Yibo memarkir mobilnya,kali ini dia berhenti di Dermaga Haikou,bisa dikatakan Dermaga Haiko adalah salah satu Dermaga besar yang ada di Hainan.Wang Yibo turun,kaca mata hitam masih bertengger dihidungnya yang mancung.Dia berjalan-jalan didekat Dermaga,dibalik kaca mata hitamnya,mata elang Wang Yibo menelisik keseluruh area Dermaga.Nampak disebelah selatan Dermaga terdapat kilang ikan,terlihat dari beberapa nelayan yang menepi setelah melaut.Tidak jauh dari tempatnya berdiri,Wang Yibo melihat lusinan kapal kargo yang sedang merapat.Jangan lupakan kontainer kontainer yang tersusun rapi berjejer dan bertumpuk disekitar Dermaga.Wang Yibo terdiam sejenak,pemandangan kontainer itu terasa tidak asing.Dia pernah melihatnya disuatu tempat,ya didalam mimpinya!.Setelah pencarian begitu lama,akhirnya dia menemukan Dermaga yang cocok.

Wang Yibo mencoba lebih dekat ke Dermaga,sekarang dia perlu mencari tempat dimana Wang Yiren berdiri sebelum tercebur kelaut.Kedua tangannya berada didalam saku celana,dan dia berjalan dengan pasti,mata elangnya terus mengedar dibalik kaca mata hitam yang terpasang.Setelah cukup lama,Wang Yibo menemukan titian Dermaga dimana Wang Yiren berdiri didalam mimpinya.Dia berjalan dan berdiri persis seperti yang Wang Yiren lakukan.Menatap jauh ketengah laut,memandang hamparan laut yang luas dengan kilauan air laut yang jernih memantulkan cahaya matahari siang itu."Ge....Apa yang ingin kau tunjukkan padaku?" tanya Wang Yibo dalam hati.

Lama memandang luasnya laut,Wang Yibo menurunkan pandangannya tepat kearah air yang ada dibawah kakinya.Air yang jernih sesekali beriak namun tidak menghilangkan bayangannya.Wang Yibo menatap bayangannya sendiri "apa yang harus aku lakukan untuk menemukanmu ge?" bisiknya lagi.

Entah berapa lama waktu berlalu,Wang Yibo masih berperang dengan fikirannya.Akhirnya dia mengeluarkan selembar foto Wang Yiren dari saku dalam jasnya.Ya dia telah menemukan Dermaganya,tidak menutup kemungkinan ada orang yang pernah melihat kakaknya.Dia hanya perlu brtanya,bahkan jika dia harus bertanya pada semua orang yang ada di Dermaga dia akan melakukannya.

Wang Yibo memulai misinya kali ini dengan selembar foto Wang Yiren dia bertanya kesana kemari pada orang yang dia temui.Entah sudah berapa banyak dia bertanya tapi jawaban mereka tetap sama,mereka tidak pernah melihat Wang Yiren.

humans experiment - YiZhanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang