humans experiment - YiZhan

Bab.13

"Katakan sekali saja kau tidak mencintaiku.Aku tidak akan menganggu mu lagi Zhan"

Mendengar penuturan Wang Yibo membuat hati Xiao Zhan dilema.Dia sungguh tidak bisa menemukan jawaban yang pas dalam kurun waktu yang singkat.Sementara Wang Yibo menatapnya lekat seakan semestanya saat ini adalah Xiao Zhan.

"Yibo..." suara Xiao Zhan terdengar bergetar.Namun, ucapannya terpotong kala Wang Yibo yang tiba-tiba menarik lehernya dengan satu tangan,sedangkan tangan yang satunya masih menggendong Baby Wang.Tanpa Xiao Zhan duga, dengan tiba-tiba Wang Yibo mendaratkan ciuman di bibirnya.Hal itu Wang Yibo lakukan karena dia tidak ingin mendengar jawaban Xiao Zhan.Lebih tepatnya Wang Yibo tidak ingin ditolak.

Selama ini Xiao Zhan selalu tanggap terhadap serangan yang dilakukan secara mendadak.Namun, dihadapan Wang Yibo dia benar-benar lengah,atau perasaannya memiliki pengaruh yang besar terhadap pertahannya.Ciuman Wang Yibo begitu lembut,sejauh yang bisa Xiao Zhan ingat,ciuman Wang Yibo tidak berubah,hangat dan juga lembut.Xiao Zhan masih sekuat tenaga bertahan,menahan gejolak rasa yang mungkin bisa meluap kapan saja,dia tidak ingin terbuai,tapi reaksi tubuhnya sebaliknya.Perlahan mata Xiao Zhan terpejam seiring rematan tangannya pada ujung kemeja Wang Yibo,mencoba menahan tubuh mereka agar tidak terlalu berhimpitan,bagaimanapun ada Baby Wang yang tertidur didalam dekapan sang ayah diantara tubuh mereka.Bisa Xiao Zhan rasakan,bibirnya yang semula kering kini terasa basah karna ciuman yang Wang Yibo lakukan.

Cukup puas dengan permainannya, akhirnya Wang Yibo menyudahi ciumannya,dia melihat Xiao Zhan yang masih terpejam.Sekilas Wang Yibo tersenyum tipis,dia sangat yakin Xiao Zhan juga mencintainya.
"Jadi... Kau setuju untuk menikah?" tanya Wang Yibo sedikit menggoda,berbisik dengan halus tepat di depan bibir Xiao Zhan yang masih terpejam.

Suara Wang Yibo yang berbisik membuat Xiao Zhan tersadar.Dia membuka matanya perlahan,menatap mata gelap Wang Yibo yang sangat dekat.Hembusan nafas Wang Yibo yang hangat ketika dia berbisik menerpa lembut permukaan bibirnya.Hanya perlakuan sekecil itu mampu membuat jantungnya kembali berdebar, lebih cepat dan semakin cepat kala Wang Yibo yang kembali mendekatkan wajahnya.Rematan tangan Xiao Zhan di ujung jas di pinggang Wang Yibo semakin kuat,sementara Baby Wang tidak terusik sedikitpun dengan kelakuan orang tuanya.Dipenjara dalam tatapan Wang Yibo membuat bibir Xiao Zhan keluh hanya untuk mengucapkan satu kata.Alhasil Xiao Zhan hanya diam bahkan ketika Wang Yibo kembali menciumnya untuk yang kedua kali Xiao Zhan masih tidak sanggup bergeming.

Disaat Wang Yibo dan Xiao Zhan kembali berciuman, tiba-tiba terdengar suara berisik dari balik dinding tidak jauh dari tempat dimana mereka berada.Dengan enggan Wang Yibo mengakhiri ciumannya sebelum dia menghela nafas panjang yang terlihat melelahkan.
"Ibuuu..." panggil Wang Yibo.

Seketika suara berisik yang tadi terdengar mereda.
"Ibuuuu...." panggil Wang Yibo lagi,sementara Xiao Zhan hanya menatap bingung kearah tembok bangunan yang diduga tempat dari sumber suara.

"Ibuuuu. Keluarlah!" seru Wang Yibo membuat Xiao Zhan semakin gugup.

Setelah tiga panggilan berturut-turut akhirnya Wang Liqin dan Tuan Wang keluar dari tempat persembunyian.Mereka berdua masih saja bertengkar saling menyalahkan satu sama lain.Sedangkan Xiao Zhan seketika melepaskan pegangan tangannya yang ada di ujung jas Wang Yibo.Dengan canggung dia berdiri menjauh untuk menciptakan jarak antara mereka.

"Tuan,Nyonya..." sapa Xiao Zhan sopan sedikit menunduk memberi salam.

Jantungnya kembali berdegup ketika dia melihat Tuan Wang yang menatap kearahnya.Menghadapi Wang Yibo saja dia kesulitan sekarang harus berhadapan dengan Tuan Wang seorang politikus sekaligus pebisinis No satu di China daratan.Xiao Zhan menunduk kala mata hitam gelap Tuan Wang menatapnya intens,keringat dingin mulai muncul dikeningnya yang masih terasa hangat,membasahi wajahnya yang masih nampak pucat dan lesu.Koma dirumah sakit jauh lebih baik ketimbang situasinya saat ini.