Bab.6

297 31 5
                                    

Xiao Zhan duduk lesu dengan sepiring makanan yang belum juga tersentuh.Rambut kusut,lingkar mata hitam,kulit pucat dan raut wajah kusam,dia sudah seperti jelmaan hantu gentayangan.Mengapa tidak, setiap malam selama hampir sebulan,Xiao Zhan tidak bisa tidur atau yang dikenal dengan istilah kedokteran Insomnia.Jangan tanya apa penyebabnya,tentu saja semua karna Mr.Hans.

Semakin hari Mr.Hans semakin menunjukkan taringnya,tidak peduli meskipun Xiao Zhan menghindar sekuat tenaga.Namun,meskipun begitu Xiao Zhan telah menyusun rencana untuk mendepak Mr.Hans dari kamarnya.Senyum licik terbentuk dibibirnya yang pucat,malam ini akan menjadi malam terkahir untuk Mr.Hans.

"HA..HA..HA.." tawa jahat Xiao Zhan menggema didalam pikirannya,ketika dia mengingat rencana yang telah dia susun.

"Ada apa denganmu,apa kau sakit?" tanya Song Jiyang,ketika dia melihat Xiao Zhan tersenyum seperti Psikopat dengan bibir yang pucat.Song Jiyang sudah memperhatikan sikap aneh Xiao Zhan sejak tadi.Awalnya Song Jiyang berpikir bahwa Xiao Zhan hanya melamun biasa.Tapi semakin dibiarkan,raut wajah Xiao Zhan semakin menyeramkan,ditambah lagi dengan wajah pucat dan lingkar mata hitam yang terlihat sangat jelas.

"Tidak" jawab Xiao Zhan dengan seringai yang membuat bulu kuduk Song Jiyang berdiri.

Malam tiba,begitupun Xiao Zhan memulai aksinya.Dia menarik selimut untuk tidur lebih cepat dari malam malam sebelumnya.Mr.Hans memandang Xiao Zhan aneh,biasanya Xiao Zhan tidak tidur secepat itu.Dia mendekat untuk memastikan kalau Xiao Zhan baik baik saja,punggung tangannya yang lebar mendarat dikening Xiao Zhan,memastikan kalau Xiao Zhan tidak sedang demam.

Xiao Zhan menepis kasar tangan Mr.Hans yang menyentuh keningnya tanpa izin darinya.

"Jauhkan tangan mu pak tua" maki Xiao Zhan jengkel.Xiao Zhan mendengus dan menatap Mr.Hans tajam sebelum dia menarik selimutnya kembali hingga menutupi seluruh tubuh dan kepalanya.

"Dasar keras kepala" gumam Mr.Hans.
Dia menatap selimut yang manggembung yang menutupi seluruh tubuh Xiao Zhan.

"Aku bisa mendengarmu" sela Xiao Zhan dari dalam selimut.Dia tidak berbohong,dia benar benar mendengar gumaman Mr.Hans yang sedang memaki dirinya.

Cukup lama menunggu,akhirnya Xiao Zhan mendengar Mr.Hans yang menutup pintu kamar mandi.Itu berarti Mr.Hans sedang tidak mengawasinya.Xiao Zhan bangun dan dia mulai menumpuk bantal bantalnya kemudian menutupinya dengan selimut yang tadi dia pakai.Dirasa cukup,Xiao Zhan merobek halaman terakhir kertas buku gambarnya dan meremat rematnya hingga menjadi bulatan kecil.Xiao Zhan berjinjit menuju pintu tanpa alas kaki,dengan hati hati dia membuka pintu kamarnya dan keluar,tidak lupa meletakkan gumpalan kertas disudut pintu agar tidak terkunci otomatis.

Mr.Hans keluar dari kamar mandi dengan berpakaian lengkap.Aroma wangi shampo dan sabun yang segar menyeruak didalam kamar.Mr.Hans melirik sekilas selimut yang masih membumbung diatas ranjang,kemudian mata tajamnya teralihkan pada buku yang berserakan diatas meja.Seingatnya sebelum dia pergi mandi buku buku itu masih tersusun rapi.Mr.Hans mencoba mengingat sampai akhirnya dia menyerah,mungkin karna dia sudah tua jadi dia melupakan hal hal kecil.Mr.Hans memilih mengabaikannya dia berbaring disofa yang telah sebulan ini menjadi tempat tidurnya.Jika dipikirkan lagi,dia membayar 6x lipat hanya untuk tidur disofa selama enam bulan yang baru berjalan satu bulan.Itu artinya sisa lima bulan lagi.Mr.Hans melihat kembali keatas tempat tidur "tidak masalah lima bulan cukup" bathin Mr.Hans.

Xiao Zhan menggedor gedor pintu Song Jiyang dan memanggil manggil Song Jiyang pelan.Song Jiyang membuka sedikit pintunya untuk mengintip.
"Zhan mengapa kau disini?" tanya Song Jiyang.

"Biarkan aku masuk" kata Xiao Zhan memelas dengan wajah yang dibuat sesedih mungkin.

Song Jiyang ragu untuk mengizinkan Xiao Zhan,karna aturan disana dilarang memasukkan orang lain kedalam kamar.Tapi Xiao Zhan masih keras kepala dengan mengatakan hanya sebentar.Song Jiyang luluh,dia menyembulkan setengah badannya melihat kekiri kekanan memastikan tidak ada yang melihat tindakan mereka.
"Hanya sebentar!" kata Song Jiyang yang disetujui oleh Xiao Zhan.Kemudian Song Jiyang mempersilahkan Xiao Zhan masuk.

humans experiment - YiZhanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang