Bab.5

298 27 9
                                    

Setelah seminggu Mr.Hans benar benar kembali.Mereka dikumpulkan disatu ruangan yang telah disiapkan,dia dan beberapa orang yang menjadi pelanggan serta pemegang Black Card tentunya. Mr.Hans berdiri tegap,matanya memperhatikan pelanggan VVIP satu persatu.Dilihat dari penampilan mereka,Mr.Hans bisa menebak yang ada disana semua adalah pebisnis sukses dari luar negeri.

"Bersulang?" salah satu pelanggan menghampiri Mr.Hans.
Mr.Hans sedikit terperanjat karena sebelumnya dia sempat melamun,kemudian tersenyum sambil mengangkat gelasnya untuk bersulang.Mr.Hans dan pelanggan itu saling berbincang,hanya seputar perbincangan ringan,lumayan bisa menghilangkan rasa bosan karena menunggu.

Hampir sekitar 45 menit menunggu,Rolling Door yang ada disalah satu sisi bangunan dimana mereka berada terbuka.Dari pintu itu juga enam mobil mewah memasuki ruangan berjejer rapi dan berhenti tepat didepan mereka.Seseorang dengan setelan jas putih,sepatu hitam mengkilap,menggunakan topeng malaikat untuk menutupi wajahnya,turun dari salah satu mobil.Dia berjalan diikuti seseorang yang menggunakan jubah hitam yang menutupi seluruh tubuhnya.Laki laki bertopeng itu berdiri dihadapan para pelanggan VVIP,kemudian mengeluarkan beberapa lembar kertas dan membagikan kepada mereka.

Mr.Hans membaca lembaran kertas yang dia dapatkan,kemudian senyum tipis yang hampir tidak terlihat terbentuk dibibirnya.

"Itu adalah kesepakatannya.Selama kalian tidak melanggar kesepakatan,identitas dan keamanan kalian terjamin" jelas laki laki bertopeng tanpa menunggu pelanggan VVIP nya bertanya.

Tidak ada satupun dari mereka yang bersuara sekedar untuk bertanya,peraturan yang tertulis dilembaran yang dibagikan itu cukup jelas dan mudah untuk dipahami.

"Jika kalian setuju,silahkan di tanda tangani" lanjut laki laki bertopeng itu lagi.

Kali ini,satu persatu dari mereka menanda tangani lembaran perjanjian itu termasuk Mr.Hans.Kesepakatan yang tertulis tidak terlalu sulit.Selain dari jumlah uang,syarat dan ketentuan kerja sama,serta sanksi jika mereka melanggar aturan.Itu saja,selebihnya tidak begitu penting.Lagi pula uang yang mereka keluarkan sepadan dengan apa yang mereka dapatkan.Jadi bisa disebut timbal balik yang adil.

Setelah menandatanginya mereka mengembalikan berkas yang telah ditanda tangani kepada laki laki bertopeng yang masih berdiri tegap dihadapan mereka.Setelah semua selesai mereka diminta untuk memasuki mobil mewah yang telah disiapkan untuk membawa mereka ketempat tujuan.Sebelum mereka berangkat,terlebih dahulu mereka diberi cemilan berupa permen.Tidak butuh waktu lama saat mereka menghisap dan menelan permen,mereka semua tertidur pulas.Mobil mewah itu melaju membawa penumpang VVIP menuju Dermaga Haikou,kemudian berlayar menggunakan kapal kargo.

Diantara mereka tidak ada seorangpun yang tahu berapa lama mereka berlayar.Yang mereka tahu,setelah mereka bangun hari sudah berganti dan mereka telah tiba ditempat tujuan.

Sebelum mereka benar benar bisa menikmati fasilitas yang dijanjikan,Mr.Hans dan pelanggan VVIP yang lain digiring untuk menemui seseorang.Petugas yang bertanggung jawab membawa mereka kesuatu tempat dimana orang yang akan melakukan bisnis dengan mereka telah menunggu.

"Silahkan Tuan-Tuan...!" kata petugas itu,setelah semua masuk dia pun menutup pintu dan meninggalkan ruang pertemuan.

"Selamat datang" sapa laki laki yang duduk dikursi seperti singgasana sang raja.Didepannya ada meja panjang dengan ukiran rumit yang dipahat,diatas meja ada makanan mewah yang telah tersaji,tertata sedemikian rupa,bisa dikatakan sempurna.Begitu pun dengan kursi yang berjejer memiliki ukiran dan pahatan yang sama.Disamping laki laki yang duduk dikursi,ada laki laki lain,berdiri dengan tegap.Tatapannya teduh sekaligus mematikan,wajahnya terlihat lembut dengan garis wajah yang tajam.Jika ini jaman Dinasty mereka berdua adalah kombinasi antara Sang Kaisar dan Perdana Menteri yang tengah melakukan perjamuan makan bersama pejabat kerajaan.

humans experiment - YiZhanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang