TLK³

310 49 5
                                    

Sasuke menarik Sakura menjauh dari keramaian di ikuti oleh Suigetsu dari belakang.

"Kenapa kau makan makanannya?" Tanya Sasuke tak habis pikir.

"Mana aku tahu itu makanan buat kompetisi nanti, lagipula aku lapar tau apa disini tidak ada sarapan?" Jawaban Sakura tak terima disalahkan.

Sasuke menatap Sakura geregetan, ia pun mencubit pipi Sakura.

"Aw kau ini suka sekali mencubit pipi ku" Keluh Sakura kesal.

Sasuke sebenarnya sudah mempersiapkan makanan untuk kompetisi memasak nanti jadi Sakura tak perlu repot-repot, ya bisa dibilang curang.

"Kau bisa menyuruh dayang-dayang mu" Jawab Sasuke pada Sakura.

"Maaf pangeran saya memotong pembicaraan nya, tapi dia bukan murni seorang putri, dia hanya putri jadi-jadian" Sahut Suigetsu mengingatkan.

Sakura menatap Suigetsu tajam, sementara Suigetsu ditatap begitu memasang wajah gugup.

"Si gigi hiu ini benar, aku bukan putri kerajaan, aku tidak memiliki dayang-dayang" Kata Sakura membenarkan walau sebenarnya jengkel karena dibilang putri jadi-jadian.

'Gigi hiu katanya?' Batin Suigetsu kesal.

"Aku melupakan soal itu, maaf" Kata Sasuke baru ingat.

"Bukan masalah, lagipula aku bisa saja memasak untuk kompetisi nanti kau tidak perlu khawatir" Kata Sakura menepuk pundak Sasuke.

'Berani sekali dia menepuk pundak pangeran, seperti sudah berteman akrab saja, tapi kenapa pangeran tidak marah? Dan malah sebaliknya pangeran tersenyum, oh ini sungguh keajaiban yang langka' Batin Suigetsu terkejut.

Keajaiban yang langka, dilakukan oleh putri yang langka juga.

*****

Sasuke berdiri di samping sang ayah yang duduk di kursi kebesarannya, memperhatikan para putri yang tengah bersiap untuk kompetisi memasak.

Sementara itu Sakura kelihatan kesulitan berjalan karena gaun putri yang ia kenakan.

Hampir saja ia terjatuh karena menginjak gaunnya sendiri.

"Dia dari putri kerajaan mana?"

"Aku tidak pernah melihatnya"

"Dia sedikit aneh, lalu dimana dayang-dayang nya?"

Bisik-bisik para putri yang penasaran dengan Sakura yang terlihat aneh menurut mereka.

Sedangkan yang dibisikkan sekarang sedang tersenyum sendiri dengan pemikiran konyolnya.

Sakura memikirkan hal yang konyol, yaitu ia berpikiran menjadi putri kerajaan menyuruh dayang-dayang nya melakukan semua perintahnya.

Perintah untuk melakukan akting drama picisan, konyol memang.

"Hahaha hahaha"

Sakura tertawa terbahak-bahak sendiri dengan pemikirannya itu.

"Ekhem . . ." Dehem Fugaku membuat Sakura tersadar.

Sakura menghentikan tawanya itu lalu bersikap seperti putri yang angkuh.

Para putri-putri yang lain masih berbisik membicarakan Sakura yang aneh.

Sementara Sasuke mengusap wajahnya gusar melihat tingkah Sakura, lucu sih tapi aneh.

"Kompetisi hari pertama ini adalah memasak, hidangkan makanan yang enak untuk raja, ratu dan pangeran, selain rasa, kebersihan dan kerapian juga memiliki nilai waktu memasak diberi selama 2 jam, tak ada yang boleh melakukan hal curang, bisa dimengerti? Baiklah tak ada lagi pertanyaan waktu kompetisi memasak dimulai dari sekarang" Ucap Jugo selaku penasihat raja.

True Love KingTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang