Chap 9

138 6 0
                                    

»»»»»»»»»»»»»»»»»«««««««««««««««««

»»»»»»»»»»»»»»»»»«««««««««««««««««

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Today Quotes

"You only have one life to live, make sure it's yours"

~//~







Tingnong!!

Ceklek!

"Eh? Siapa ya?"

"Assalamu'alaikum, maaf.. Ini rumahnya Zaqilla kan ya?"

"Wa'alaikumusalam Iya benar, kamu siapanya Zaqilla?"

"Saya temannya Zaqilla tante"

"Teman? Sejak kapan Zaqilla punya teman cowok?"

"E-Eh saya memang temannya kok tante, saya gak bohong"

"Tapi Zaqilla benci dengan anak cowok jadi gak mungkin dia punya teman cowok"

"Saya juga sekelas dengan Zaqilla jadi saya bisa berteman dengannya"

"Saya gak yakin kalau kamu temannya---"

"Dia memang teman saya"

Keduanya melihat kearah tangga dimana ada Zaqilla yang sedang berjalan mendekati mereka dengan ekspresi datarnya

"Oh Qilla kamu mau kemana bawa² koper begitu sayang?"

"Bukan urusan anda nyonya.. Ry ayo pergi" -Zaqilla-

"Maksud kamu apa Qilla dengan berbicara seperti itu ke mama kamu?"

"Ini urusan pribadi jadi anda mungkin gak akan paham atau mungkin gak akan setuju" -Zaqilla-

"Qilla kenapa kamu jadi berani sama mama hah? Siapa yang ngajarin kamu untuk ngelawan orang tua? Apa anak cowok ini yang ngajarin kamu iya!?"

"Zaqilla gak akan pergi kemana²!"

Mereka menengok ke suara bariton tersebut dan melihat ayah Zaqilla yang menatap tajam kearah mereka

"Jangan ikut campur" -Zaqilla-

"Saya papa kamu! Jadi papa berhak ikut campur urusan kamu dan jika engga ada papa sama mama, kamu gak akan lahir kedunia ini Qilla!!" -Papa Zaqilla-

"Qilla malah bersyukur gak lahir kedunia ini dan jadi anak kalian berdua" -Zaqilla-

Campus Gang FighterTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang