2.

3.2K 191 2
                                    

Haechan telah sampai di rumahnya.. dia berjalan mencari keberadaan kedua orang tuanya, beberapa menit Haechan masih belum menemukan keberadaan orang tua nya itu.. dan tak sengaja Haechan melihat maid yang sedang menunggu seseorang entah siapa orang itu, tetapi Haechan ingin menanyakan dimana keberadaan orang tua nya.

"Bi.. papa dan mama kemana ?" Ucap Haechan, maid yang sedang bekerja itu pun sontak terkejut karna Haechan yang datang secara tiba-tiba.

"Eh tuan muda, nyonya besar dan tuan besar.. katanya pergi pengen ke perusahaan" ucap maid itu, Haechan pun mengangguk. Dia berjalan keluar rumah karna ingin ke perusahaan tersebut, untungnya Haechan mempunyai sopir pribadi sendiri. Ia pun menyuruh untuk mengantarkannya ke perusahaan ayahnya.

Haechan telah sampai di perusahaan ayah nya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Haechan telah sampai di perusahaan ayah nya. Ia pun berjalan menaiki lift yang ada disana, berjalan sehingga menemukan papan di atas pintu yang bertulisan. Ia pun mengetuk pintu tersebut karna kalau masuk saja itu tak sopan, dia pasti akan di marahin dengan ayahnya.

"Masuk saja !" Teriak seorang tersebut yang pastinya itu ayah nya. Haechan pun membuka pintu tetapi entah kenapa saat dia membuka pintu, banyak bau feromon yang terisi di ruangan ini. Itu membuatnya sangat pusing.

"Bau nya menyengat banget ! Kalian habis ngapain !?" Ucap Haechan, kedua orang tua nya itu hanya tersenyum dan terkekeh tak bersuara. Semakin mencurigakan, tak memperdulikan hal itu Haechan pun duduk di bangku yang sudah di sedia kan, begitu pula dengan bundanya yang ikut duduk di sebelah Haechan.

Bunda nya bertanya apa tujuan Haechan untuk datang kesini, karna Haechan begitu jarang untuk menginjak kaki nya disini. Haechan pun mencerita kan apa yang terjadi tadi itu, kedua orang tua nya itu setia untuk mendengarkan anaknya yang bercerita. Mereka berdua sangat sayang dengan anak sulung nya itu, sungguh keluarga yang sangat harmonis.

Dengan ceritanya Haechan itu, membuat kedua orang tua nya terdiam. Mereka begitu kaget bahwa buku itu masih ada, bukannya buku itu sudah di bakar sangat lama? Bagaimana buku itu bisa ada dan datang kembali? Ini emang benar-benar tak beres.

"Bukannya buku itu sudah lama di bakar? Bagaimana buku itu masih utuh" tanya bundanya, Haechan tak mengetahui hal tersebut ya karna bukan dia yang membakarnya.. hanya orang tua dia yang tau siapa yang telah membakar buku tersebut.

"Seharusnya begitu bunda, hanya saja saat halaman tentang perperangan itu sudah hilang atau robek dan hangus." Ucap Haechan, ya itu sedikit lega untuk mereka.. ya tak apa lah yang penting keberadaan mereka masih belum di ketahui oleh golongan alpha dan golongan yang lain-lainnya.

Haechan izin pamit untuk pulang, karena dia akan berjalan jalan bersama keenam sahabatnya itu. Ya lumayan lama Haechan disana sekitaran 37 menit mungkin?. Bunda nya menyuruh Haechan untuk tak larut pulangnya, ya Haechan hanya menurut takut nya akan terjadi yang aneh-aneh. Dengan sopan Haechan pun membungkuk dengan kedua orang tua nya itu dan pergi meninggalkan mereka.

He's an enigma || Hyuckmark Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang