Kini mark dan haechan tengah berada di kamar milik Haechan. Banyak yang mereka omongkan sehingga topik mereka sudah habis disini.
"Mark, lu alpha kan?" Ujar Haechan membuka topik, mark mengerutkan kening nya. Tentu saja dia alpha mengapa Haechan menanyakan hal ini ?
"Tentu lah bego, bukannya lu udah tau ? Kok malah nanya anying" jawab mark, Haechan yang mendengar perkataan itu tersenyum ke arah mark. Dia yang tadi saat itu berbaring kini tengah duduk di kasur nya.
"Gue bisa jadiin lu omega." Ucapan Haechan membuat mark tertawa terbahak bahak, mana ada seorang omega bisa menjadikan alpha nya omega. Sungguh sangat aneh bukan ?
Haechan yang tak menyukai reaksi mark itu, menatap sinis kepada mark. Mark ini tidak tau sebenarnya bahwa Haechan adalah seorang enigma. Karena Haechan sedari dulu di suruh ayah nya untuk menutup bau feromon nya itu. Bertujuan agar Haechan tidak di buru oleh alpha jahat.
"Hahaha anjg.. sakit perut gue, lu kenapa dah ? Jelas-jelas lu omega sedangkan gue alpha, lu mau jadiin gue omega ? Mana bisa !" Ujar mark, Haechan pun tersenyum dia yang tadi berbaring kini berdiri mendaki mark. Dia langsung menindihi badan mark itu membuat orang yang di bawah nya itu terkejut.
"Weh ! Lu mau ngap- emhhh"
Haechan mencium nya. Mark yang terkejut atas perlakuan itu memberontak agar ciuman itu terlepas, namun apa daya ? Ternyata kekuatan Haechan lebih kuat di bandingkan oleh mark. Haechan menahan tangan mark di atas kepala mark.
Mark tidak membalas ciuman itu, dia merapatkan gigi nya agar tidak membalas ciuman itu. Haechan yang sangat kesal menggigit bibir bawah mark, sontak membuka mulutnya sehingga mark seperti membalas ciuman itu.
Ciuman nya kini semakin panas, mark ingin kehabisan nafas tetapi Haechan tak memberi ampun kepada nya. Dia terus mencium mark hingga mark sudah ingin kehabisan nafas, tangan mark yang sedang di tahan Haechan dia langsung menggenggam tangan Haechan itu dengan kuat.
"Cpk hahhh... bngst !? Lu mau gue mati anjg ?" Haechan tak menggubris perkataan mark itu, malahan kini dia beralih mencium leher putih seperti susu milik mark.
Dia mencium nya, menggigit nya hingga berbekas kebiruan dan kemerahan di sana. Mark sedari tadi menahan suara desahan nya agar tidak keluar.
"Gue bakal buktikan kalau gue bisa jadiin lu omega, dan menjadi milik gue." Ujar Haechan sambil bermain di dada mark itu.
"nnghhh"
Lenguhan tersebut lolos begitu saja di mulut mark. Haechan yang mendengarkan lenguhan itu membuatnya menjilat bibit atas nya.
Haechan kembali meraup bibir manis milik mark yang sudah bengkak itu, tetapi sensasi kali ini ber beda. Haechan mencium nya dengan kesan lembut dan berhati-hati, menjilat luka itu. Membuat mark terbuai dan membalas ciuman itu.
Tetapi tangan Haechan tidak tinggal diam, dia melepaskan celana mark dengan sambil berciuman. Haechan melepaskan ciuman itu dimana dia melihat muka mark yang sudah memerah dan terlihat sayu. Dia langsung merobek baju kaos milik mark dimana mark sudah full naked.
Kini mulut haechan sedang bermain di dada nya, menjilati puting mark, sesekali menggigit kecil dengan nipple pink itu. Membuat sang pemilik mendesah.
"Aghh... haechanhh.. jangan.." ujar mark, haechan sama sekali tidak menggubris perkataan itu. Dia melihat
Mark langsung menegang ketika dia merasakan suatu di dalam anal nya, ternyata jari Haechan sudah masuk ke dalam anal nya setengah. Mark merasa perih dengan anal nya sehingga mencengkeram sprey kasur itu.
Kini dua jari milik Haechan sudah masuk di dalam anal nya mark, sangat sempit. Haechan saja ragu jika milik nya akan masuk ke dalam anal milik mark. Haechan pun menggerakkan jari nya dengan tempo pelan.
"Arrghh.. ahh.. haechanhh... sakithh" pekik mark. Haechan lagi tak menggubris perkataan itu, dia malahan mempercepatkan tempo nya sehingga mark mendesah tak karuan.
Untungnya kamar haechan ini kedap suara,sehingga orang di rumah tidak akan tau jika mereka sedang melakukan hal yang seharusnya tak wajar. Tanpa mark sadari bau feromon haechan kini terisi penuh di ruangan kamar nya, makanya mark merasa pusing karena mencium bau yang sangat pekat ini. Seperti tidak asing bagi mark.
"Ahhh.. ! Haechannh..." haechan telah menemukan titik prostat nya, Haechan menyengir dan mempercepat gerakan jari nya. Mark mendesah karena sebentar lagi dia akan keluar.
"Ahhh !" Akhirnya mark sudah keluar, Haechan mengeluarkan jari nya yang ada di dalam anal mark itu dan menjilatnya.
"Baiklah, ayo lanjut permainan yang sebenarnya." Ucap Haechan dengan suara serak nya, mark yang mendengar itu membuat bulu kuduknya berdiri. Apakah dia tak akan bisa bejalan besok ?
—————
Kini pagi sudah tiba, dua anak adam itu masih tertidur di dalam mimpinya. Tetapi tak lama kemudian netra mata mark terbuka yang menandakan bahwa dia sudah bangun dari tidurnya.
Baru saja dia membuka matanya, badannya sudah terasa sangat sakit. Badannya seperti di belah dua, kemungkinan besar mark emang benar-benar tidak bisa berjalan, sepertinya lobang nya robek. Malam tadi Haechan bermain dengan sangat gila. Membuat mark kawalahan
"Morning mark.." ujar Haechan dengan suara khas bangun nya. Mark sontak menatap wajah Haechan, ya. Sangat tampan.
Setelah mengumpulkan nyawa, Haechan pun beranjak pergi dari kasur nya karena dia akan ber sekolah. Akan tetapi dia kebingungan, mark kenapa masih tidak mau beranjak ? Bukannya dia harus sekolah ?
"Gak sekolah lu mark ?" Tanya Haechan
"Bego, gimana gue mau sekolah.. lu aja malam tadi berhubungan badan sama gue, apalagi lu mainnya kek orang kesurupan bngst !" Jawab mark, Haechan yang baru ingat itu hanya terkekeh.
"Yaudah sini gue bantuin, pasti badan lu lengket-lengket" ujar Haechan, mark pun mengangguk dia langsung mengangkat tangannya membuat Haechan mudah menggendong mark.
Haechan pun menggendong mark ala bridal style membawa nya ke kamar mandi. Saat berjalan mark terus menutup mukanya karena mark menyukai bau feromon ini, padahal tadi nya tidak suka tetapi sekarang suka.
————
Haechan dan mark akhirnya telah sampai di sekolah, banyak yang melihat mereka berdua karena posisi nya Haechan yang masih menggendong mark di pundak nya.
"Hah !? Mark lu kenapa ?! Kok di gendong sama Haechan ?"tanya renjun. Mark hanya menatap dengan wajah datar nya, dia sangat malas untuk menjawab pertanyaan ini.
"Jadi, malem tadi kan mark nginep tuh di rumah gue. Pas di kamar, gue nanya sama mark gini, mirk li
ilphi kin. Terus si mark jawab, tinti lih bigi bikinnyi li idih tau kik maleh ninyi nying. Yaudah gue bilang kalo gue bisa jadiin dia omega." Cerita Haechan"Loh ? Bukannya lu ome-"
"Haechan bukan omega, dia di atas alpha atau bisa dibilang enigma. Gue aja kaget pas Haechan bisa jadiin gue omega dan disana gue sadar kalo Haechan bukan omega.
____________________________________
Hai semuanya !! Kalian apa kabar nih ? Karena udah sesuai janji author bakal double up ! Up nya nanti malam
Hayoo pasti nungguin adegan gituan, hehe emang sengaja sampe gitu sii wkwkk
KAMU SEDANG MEMBACA
He's an enigma || Hyuckmark
RandomTingkah lucu dan konyol nya itu layaknya seperti seorang omega hanya tetapi ternyata dia seorang enigma. Diriku saja sebagai seorang alpha yang sangat dominan menjadi omega yang sangat lemah saat berada di sampingnya. Diriku mengetahui hal tersebu...