Lonceng pintu toko berdentang, saat pria yang ada di dalam mimpi Jieun masuk ke toko mainannya. Atau lebih tepatnya, pria yang ada di dalam dunia nyata seseorang, karena pria itu menggenggam tangan seorang anak kecil yang pasti adalah putrinya.
Sementara si anak bergegas menghampiri komedi putar besar yang berputar perlahan di sudut toko, sang ayah berjalan dengan lebih perlahan.
Sinar matahari bulan September yang terbenam perlahan memantul di rambut pria itu yang berpotongan acak tapi sangat sexy. Pria itu bergerak bagaikan seorang pemangsa, santai tapi cekatan.. memberikan kesan jika tiba-tiba kau melemparkan sesuatu padanya, ia akan menangkapnya tanpa ragu-ragu..
Saat merasakan ketertarikan Jieun, pria itu menoleh ke arahnya. Pria itu memiliki tulang yang kuat, rahang yang kokoh dan mata yang sangat coklat sehingga kau bisa melihatnya dari seberang toko. Meskipun pria itu bertubuh tinggi dan memukau, tapi tidak ada kesan angkuh dalam dirinya.. hanya kepercayaan diri yang besar dan tenang. Dengan sinar matahari jam 05.00 sore yang hangat dan celana jeans, pria itu terlihat sedikit berantakan dan amat sangat seksi..
Dan sudah menjadi milik orang lain.
Setelah mengalihkan pandangannya dari pria itu, Jieun menyibukkan diri dengan mengambil mainan mesin tenun yang terbuat dari kayu. Dengan sangat hati-hati, ia membetulkan posisi beberapa lubang benang di sana.Sambil memasukkan tangannya ke saku pria itu terus berjalan mengikuti putrinya. Pria itu tertarik dengan kereta yang berjalan ke sekeliling toko, jalurnya ditempatkan di dekat rak yang tingginya hingga ke langit-langit.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Magic Shop [Completed] ✓
Fantasy2 tahun berlalu setelah kematian suaminya, namun Lee Jieun belum bisa melupakannya. kepedihan akibat ditinggal oleh seseorang yang dicintainya membuat Jieun menutup diri dan tidak ingin terlibat hubungan romantis dengan siapapun. karena ingin memula...