The Magic Shop [Completed] ✓

Chapter 5

Gangnam sesuai dengan julukannya: "Kota dengan kegembiraan yang sudah jinak."  Kota tersebut begitu nyaman dan ramah jenis tempat di mana kau bisa tampil atau bersikap seeksentrik yang kau inginkan dan tetap bisa menemukan teman. Mobil-mobil ditempeli segala jenis stiker, poster dan spanduk kampanye politik tampak di halaman rumah penduduk.. seperti papan nama yang berkilauan. Semua jenis keyakinan bisa ditoleransi selama kau tidak memaksa orang lain untuk mengikutinya.

Setelah adik perempuan Ji Eun, Lee Sera, menjemputnya di pelabuhan mereka langsung menuju ke sebuah restoran yang terkenal di Gangnam untuk menikmati makan siang, karena Jieun dan Sera adalah dua anak yang termuda dalam keluarga Lee, dan usia mereka hanya terpaut satu setengah tahun.. maka hubungan mereka selalu lebih dekat dibandingkan dengan saudara mereka yang lain. Mereka bersekolah di tempat yang sama dan hanya beda satu tingkat, menghadiri perkemahan yang sama, berbagi ketertarikan pada idola anak muda yang sama. Sera menjadi pengiring pengantin pada upacara pernikahan Jieun, dan Sera pun meminta jieun untuk menjadi ketua panitia acara pernikahannya nanti dengan petugas pemadam kebakaran setempat yang bernama Kim Seok Jin..

Harus nya Jieun sudah mengganti nama depannya dengan nama depan almarhum suaminya.. Jung Jieun.. namun setelah kematian Jung Hoseok.. Jieun Merubah kembali nama nya seperti saat sebelum ia menikah..

"Aku senang kita bisa mencuri waktu berdua saja Ji," kata Sera saat mereka berbagi makanan... Restoran itu adalah restoran Spanyol dengan jendela yang besar dan patio kecil di luar yang berpagar pot bunga.. "begitu aku membawamu ke rumah oemma dan appa.. kau akan langsung dikerubuti dan aku sama sekali tidak akan mendapatkan kesempatan untuk berbicara denganmu. Kecuali besok malam, kau harus menyisihkan sedikit waktu untuk bertemu dengan seseorang."

Jieun tetap diam saat sedang mengangkat gelas berisi sangria ke mulutnya. "Siapa?" Tanyanya dengan cemas. "Kenapa?"

"Teman jin." Nada suara Sera sengaja dibuat sesantai mungkin.. "pria yang sangat baik, sangat manis, dan juga sangat tampan..."

"Apa kalian sudah menceritakan rencana pertemuan yang kalian buat kepada pria itu?"

"Belum, Aku ingin mengatakannya terlebih dahulu padamu, tapi..."

"Bagus. Aku tidak mau bertemu dengannya."

"Kenapa? apa kau sedang berkencan dengan seseorang?"

"Ser, Apa kau sudah lupa kenapa aku datang ke Gangnam akhir minggu ini? Untuk memperingati 2 tahun kematian Hoseok.. hal terakhir yang aku inginkan adalah bertemu dengan seorang pria."

"Aku pikir ini akan menjadi pemilihan waktu yang sempurna. Sudah 2 tahun berlalu, aku yakin kau belum pernah sekalipun berkencan sejak hoseok oppa meninggal. Ya kan?"

"Aku masih belum siap.."

Percakapan mereka di sela oleh seorang pelayan yang datang membawakan sandwich bayona, yaitu sosis panggang pedas dan keju yang disisipkan diantara setangkup roti garing. Sandwich itu selalu dipotong menjadi 3 bagian. Dan bagian tengahnya selalu lebih berisi, air, dan mencair dibandingkan bagian yang lain.