Chapter 8

256 44 2
                                    

Pada perayaan Halloween, Yoongi berkeras agar Jimin yang menemani Holly untuk melakukan semua aktivitas Halloween di Jeju Harbor

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Pada perayaan Halloween, Yoongi berkeras agar Jimin yang menemani Holly untuk melakukan semua aktivitas Halloween di Jeju Harbor.. termasuk menonton film di perpustakaan, berkeliling untuk mengumpulkan permen dari tokoh setempat, dan menghadiri pesta anak-anak di taman. "Pastikan kalian mampir di toko mainan untuk menemui Jieun." Tambah Yoongi.

"Apa kau yakin?" Tanya Jimin dengan ragu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Apa kau yakin?" Tanya Jimin dengan ragu.

"Iya. Semua orang ingin kalian berdua bertemu, termasuk jieun sendiri. Jadi lakukanlah... Ajaklah dia berkencan jika kau menyukainya."

"Aku tidak yakin," kata Jimin. "Kau memasang ekspresi itu di wajahmu."

"Ekspresi apa?"

"Ekspresi yang biasanya tampak di wajahmu sebelum kau menendang bokong seseorang."

"Aku tidak akan menendang bokong siapapun," kata Yoon Gi dengan tenang. "Dia bukan milikku. Aku sudah memiliki Irene."

"Kalau begitu, kenapa rasanya mengajak jieun berkencan akan menjadi pukulan telak untukmu?"

"Aku tidak akan merasa begitu. Aku sudah memiliki Irene."

Jimin tertawa pelan dan menggaruk kepalanya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Jimin tertawa pelan dan menggaruk kepalanya. "Aku sudah memiliki Irene. Itu menjadi mantra barumu ya? baiklah, aku akan menemuinya."

Lama setelahnya, Jimin kembali ke rumah bersama dengan Holly.. yang mengalami saat-saat menyenangkan selama menjalani aktivitas seputar perayaan Halloween, dan membawa keranjang plastik berbentuk labu yang penuh berisi permen. Dengan wajah berseri-seri, Holly menjajarkan semua permennya di atas meja, menatap dengan kagum, dan memilih dua atau tiga butir untuk langsung dimakan.

The Magic Shop [Completed] ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang