Happy ending?

4. Harua

"Satu,dua,tiga em--"

Samar-samar Sunghoon mendengar ada suara anak kecil yang sedang berhitung.

"Tujuh delapan"

"Yeay halua udah senam bial badan sehat dan kuat"

Karena penasaran Sunghoon mengintip dari balkon kamarnya tepat ditaman samping kamarnya terlihat anak kecil yang sepertinya habis mengikuti gerakan senam dari ponselnya.

"Anak siapa itu?"pikir Sunghoon

Tidak mau ambil pusing, nanti saja Tanya sama mamanya pikirnya.

Setelahnya Sunghoon sudah segar habis mandi ia putuskan untuk turun kebawah, dan terlihat dimeja makan keluarga nya sudah berkumpul untuk sarapan sepertinya mereka sedari tadi menunggu nya.

"Selamatt pagii"sapanya

"Wuihh seger nih bujangan, tumben hari libur ini udah mandi pagi"seru adik sepupunya yang tak lain adalah---Umji.

"Emangnya lo, anak gadis kok males mandi"balasnya tak mau kalah

"Udah nanti aja ributnya, papa udah laper"sahut Tuan Park.

Setelahnya mereka makan dengan tenang, memang waktu sedang makan mereka tidak diperbolehkan bicara menurut sang kepala keluarga---Tuan Park hal itu tidak sopan, saat sedang makan fokus saja pada makanan nanti saja melakukan hal lainya.

*******

Saat ini nyonya Park sedang ada ditaman belakang untuk menyiram taman bunga miliknya.

Sedangkan Sunghoon dan tuan Park memperhatikan kegiatan nyonya Park sambil mengeteh.

"Uwah nenek silam bunga, Halua boleh bantu?"pekik seorang anak kecil

Anak kecil itu memanggil mamanya dengan sebutan nenek? siapa anak kecil itu?

"Itu anak siapa pa, kok manggil mama nenek?"Tanya Sunghoon kepada papanya

"Anaknya temen Umji, yang sekarang kerja disini, tugasnya masak"

"Ohh---terus kenapa manggil mama nenek?"

"Mama mu sendiri yang minta katanya Harua lucu, keliatannya juga mama kamu suka banget sama anak kecil itu---"menyeruput tehnya

"Papa juga sih,anaknya sopan banyak omong juga"lanjutnya

"HARUA"panggil Tuan Park.

Harua yang sedang berceloteh ria dan menanyakan berbagaj macam hal yang kiranya membuat ia penasaran, seperti ini namanya bunga apa nek?---,kenapa dinamain bunga mawar?---
Warnanya ada apa aja?.
Dan masih banyak lagi.

Anak itu berlari menuju Tuan Park saat melihat isyarat yang diberikan Tuan Park menyuruhnya mendekat.

"Kenapa kek?---"

"--Woah om ini ganteng banget--"Harua berseru dengan mata membulat besar pertanda bahwa ia sedang kagum.

"Halo nama Om Sunghoon, kamu Harua ya?"Sunghoon tentu sudah mengetahui nama anak itu tetapi ia ingin berkenalan langsung, entah mengapa saat melihat Harua, Sunghoon seperti ada keinginan untuk melindungi anak itu.

"Boleh Halua panggil Om hoonie tidak---?"

"Boleh dong Harua umur berapaa?"

"Oh iya---Halua belum mempelkenalkan dili.
Nama aku Halua---Kim Halua, umul lima tahun aku punya bunda cantik, kata bunda tahun depan Halua masuk sekolah---taun depan itu masih  lama tidak Om?"lihatlah betapa lucunya anak ini berceloteh ria apalagi saat anak itu mendongak karena tinggi mereka yang berbeda jauh.