Rutukan serta makian yang terus keluar dari mulut mungil milik perempuan bernama Winxela Tereliye Kimadev untuk bosnya yang sangat gila dalam memberi tugasnya yang begitu banyak. Siapa lagi kalau bukan Narendra Jaemima Nicholas, pria yang sangat suka dalam bekerja!
Sudah beberapa kali ia melihat jam dinding yang ada dimejanya, untuk mengingatnya waktu pulang. "Sebentar lagi pulang dan kerjaanku belum selesai? Narendra!" Emosi yang ia keluarkan untuk bosnya.
Bagaimana bisa seorang bos barunya memberikan tugas untuk dirinya ini dari yang memang pekerjaannya, sampai yang bukan pekerjaannya kepada dirinya?! Apakah bosnya ini berniat balas dendam? Atau hanya ingin mengerjai dirinya?!
Helaan nafas kasar yang akhirnya ia keluarkan, begitu lamanya ia bergelut dengan pikirannya, akhirnya ia memilih untuk bangun dari duduknya, dan memustuskan untuk mengambil secangkir susu untuk menemani waktu lemburnya.
Tapi, baru saja dirinya ini melangkah, ada seseorang yang datang ke dalam ruangan dan membuat dirinya ini langsung menghentikan niat dan langkahnya. "Dimana Narendra Asholle Nicholas?" Teriakan menggelegar yang dilakukan oleh pria itu, sewaktu masuk ke dalam ruangannya. Pria itu langsung menunjukkan senyumannya, begitu melihat dirinya yang tengah berdiri.
Dia yang melihat senyuman itu, ia pun langsung membalas senyuman pria lucu itu. "Mr. Nicholas ada didalam, Mr. Chandra, anda ada keperluan apa Mr. Cahndra?" Tanyanya, sesekali ia melihat name tag yang tertera di saku atas jas sebelah kiri pria ini, yang bertuliskan nama lengkapnya, sekaligus gelarnya dan juga jabatannya.
Sementara Haikal yang mendengar jawaban yang diberikan wanita yang ada dihadapannya ini, ia langsung mendengus sebal menatap wanita mungil yang ada dihadapannya ini. "Kau sekertaris baru yang menggantikan diriku?" Pertanyaan retorik yang ia berikan.
Ia langsung membalasnya dengan anggukkan kepala, membenarkan pertanyaan yang diberikan pria yang ada dihadapannya ini, seniornya. "Iya, ada apa ya, Mr. Chandra?" Tanyanya, memastikan apakah ucapannya ada yang salah atau tidak.
Haikal langsung menggelengkan kepalanya. "Aku harap kau betah menghadapi bos gila macam pria bernama Narendra Asshole Nicholas itu!" Ujarnya, sedangkan wanita yang ada dihadapannya ini langsung terkekeh, begitu mendengar ocehan yang keluar dari mulutnya.
"Oh iya, apa kau sudah makan sore? Aku yakin bahwa pria rasa coklat itu memberi dirimu banyak tugas, dan kemungkinan kau lembur." Terkaan yang Haikal yakini kalau dirinya ini benar.
Ia menggeleng."belum, Mr. Chandra, ada apa ya? dan ya, kau tepat sekali, Mr. Chandra." Balasnya, yang tidak menyangkal semua ucapan seniornya ini, yang ia yakini seniornya ini bukan tipikal senior yang rese. Justru sebaliknya, ia merasa seniornya ini menyenangkan dan akan sejalan dengan dirinya.
Mendengar pengakuan penuh kejujuran yang dilakukan posisi sekertarisnya, Haikal pun tidak bisa menahan kekehannya. "Ayo makan sore bersama denganku. Aku juga lembur dan malas makan sendiri. Bagaimana? Sekalian aku memberitahu dirimu seberapa gilanya seorang atasanmu itu." Ajaknya.
Tidak langsung menjawab, ia malah berfikir terlebih dahulu, sebelum mengiyakan tawaran atau bahkan ajakan seniornya ini. Dan karena dirinya ini orang baru dan yang mengajaknya ini seniornya, alhasil ia mengiyakan ajakannya, karena tidak enak kalau menolak.
Alhasil mereka pergi ke kantin perusahaan secara bersama. Mereka juga langsung memesan makanan secara bersama, begitu mereka tiba dikantin perusahaan.
"Narendra yang akan bayar semua pesanan kita." Seruan asal yang Haikal berikan, tapi langsung diangguki kepala oleh penjual, akan seruan yang ia berikan.
"Kau mau pesan apa? Pesan saja semau kamu, dan sebanyak mungkin. Nanti pria bermarga Nicholas itu yang akan bayar semuanya." Ujar Haikal dengan entengnya, seakan tidak sadar kalau misalkan Narendra ini bos perusahaan ia bekerja.
KAMU SEDANG MEMBACA
ALWAYS BE MINE - JAEMWIN/JAEMINJEONG
FanficCERITA INI KHUSUS JAEMWIN/JAEMINJEONG (JAEMIN X WINTER/MINJEONG) SHIPPER! APABILA KALIAN GAK SUKA SAMA SHIPPER INI? TIDAK DI ANJURKAN UNTUK MEMBACA CERITA INI. TAPI, APABILA KALIAN MASIH KEKEH UNTUK BACA? DILARANG UNTUK BERKOMENTAR NEGATIF KEPADA PA...