"Udah yu kita balik lagi ke butik, kasian Zean sendirian, dari tadi nelepon aku mulu" Ucap Indah pada Daniel, kini keduanya tengah berada di sebuah cafe yang letak nya tak jauh dari butik.
"Hmm ayo deh, tapi mau sekalian gak beli makanan buat dia, bentar lagi kan masuk jam makan siang" Usul Daniel
"Boleh deh sekalian kita makan siang di sana aja" Pungkas Indah
"Karyawan nya ada berapa orang, biar sekalian aku beliin" Ucap Daniel percaya diri
"Kamu yakin mau teraktir" Tanya Indah
"Yakin dong sayang, segitu mah kecil buat aku" Sombong nya
"Hilih sombong banget kamu, tapi makasi deh yah" Ucap Indah seraya tersenyum
"Apapun buat kamu My Girl" Ucap Daniel yang membuat pipi indah memerah
"Cie salting ni"
"Apaan sih enggak juga, ayo ah nanti keburu si zean ngomel lagi" Alibinya mengalihkan pembicaraan
"Zean bangke, gue jadi sebentar kan momen bareng Indah nya, padahal jarang jarang, adek ipar laknat emang" Batin Daniel meratapi nasib nya
Sementara itu, Feni dan juga Fiony telah selesai memilih kebaya yang mereka cari sedari tadi
"Adek kamu kemana sih, malah ngilang gitu aja" Tanya Feni
"Gak tau bunda, aku kan dari tadi sama bunda"
"Yaudah kamu cari dulu gih, bunda mau ke depan dulu bayar ini" Titah Feni, Fiony mengangguk patuh
Setelah kepergian Feni, Fiony menggerutu sendiri "kemana sih tu anak, maen ngilang aja, udah tau dia tuh baru sehari di sini" Ucap nya kesal
"Aku cari ke samping kanan deh" Ucapnnya
Kita beralih pada Feni yang sedang menuju meja kasir, belum saja sampai dirinya sudah di suguhkan dengan adegan mesra dari anak nya dan juga anak teman nya itu
"FREYA ZEAN ,apa-apaan kalian" Sentak Feni yang melihat anak bungsu nya berada di posisi atas badan Zean
Freya dan juga Zean seketika panik, keduanya merubah posisi menjadi berdiri dengan cepat
"Bunda, ini gak seperti apa yang bunda pikirin, ini kecelakaan bunda" Ucap Freya membela diri
"Iya tante yanti, seriusan ini kecelakaan, tapi Vanya yang salah" Ucap zean, seketika Freya mendelik ke arah nya
"Heh ayam lo malah nyalahin gue, dan satu lagi jangan panggil gue pake nama itu" protes Freya tak terima
"Emang lo kan tadi yang sengaja nabrak gue, naksir lo hah sama gue, iyakan bener kan" Ucap Zean semakin membela diri
"Wah mulut lo minta di gampar inimah"
"CUKUP, siapa suruh kalian berantem"kesal Feni
"Maaf bunda/tante" Ucap keduanya seraya menunduk
"Jelasin sama bunda apa yang terjadi" Titah Feni, sebelum Zean memulainya freya terlebih dahulu memotong nya
Dia menjelaskan dengan versi yang berbeda, hal itu tentu membuat Zean tak terima, pasal nya dia seakan-akan menyudutkan zean
"Heh mulut lo lemes bener, gak gitu tante kejadian nya, jadi gini... " Kini giliran zean untuk menjelaskan
"Sampe tadi yang tante lihat itu murni kecelakaan" Final nya
Ah entah lah untuk saat ini feni pusing dengan keduanya, dia tak tahu harus memercayai siapa
"Tapi kenapa kalian bisa sampe lama gitu tiduran di bawah nya" Tanya Feni tak habis pikir
KAMU SEDANG MEMBACA
CRAZY GIRL (END)
Teen FictionZean "cewe gila, lo apa apaan nginjek kaki gue," Freya "ya maaf lagian lo yang salah juga" Zean "LO CEWE GILA YANG PERNAH GUE TEMUIN' cinta tak hanya bisa di temukan dalam ketenangan, rasa sayang tak harus di perlihatkan begitu intens, perhatian tak...