Chapter. 31

4.5K 324 84
                                    

Pagi tiba, sinar matahari menyeruak masuk melalui celah jendela, dua insan yang tengah tertidur itu tak sedikit pun terusik dari tidur pulas nya

Masih di tempat yang sama namun berbeda ruangan, seorang anak kecil tengah uring-uringan mencari keberadaan sang kaka

"Hiks pah, bangun papa, abang udah pulang belum" Tanya nya seraya membangun kan sang papa

Semalam Sean ikut tertidur pulas di kamar bersama anak bungsunya, sementara sang istri tidur bersama sahabatnya

"Eungh, iya sayang kenapa" Tanya Sean parau

"Abang udah pulang belum pah, aku pengen ketemu abang" Ucap nya

Sean bangkit dari tidur nya, dia terdiam sejenak untuk menghilangkan kantuk nya

"papa juga gak tau sayang, tapi kayanya udah pulang deh, dari pada kita penasaran mending ke bawah dulu yu" ucap Sean yang di beri anggukan oleh Angel

Sebelum nya sean menyuruh angel ke kamar mandi dulu untuk sekedar mencuci muka nya, setelah itu keduanya berjalan gontai menuju meja makan, bisa mereka lihat ada dua orang yang tengah berkutat dengan masakan nya

"Mamah, bunda Feni" Panggil Angel

"Eh hay sayang, udah bangun, sini duduk deket mamah" Ucap Gracia, Angel menurut dan memposisikan dirinya dekat sang mama

"Sayang aku mau mandi dulu, semalem pas dateng ke sini gak langsung mandi" Ijin Sean pada Gracia

"Iya mas, tapi sebelum itu kamu bangunin dulu kaka sama Fiony yah" Titah Gracia, Sean mengangguk sambil berjalan

_____

Setelah beberapa saat indah turun bersama Fiony dengan piyama yang masih melekat pada dirinya masing-masing

"Selamat pagi mah, selamat pagi bunda Yanti" Ucap Indah menyapa

"Astaghfirullah padahal ini masih pagi, tapi ada aja yang bikin kesel" Batin Feni kesal

Melihat wajah kesal Feni membuat gracia tertawa "apa kamu, ketawain aku hah" ucap Feni

"Ih geer banget kamu yanti" Ucap Gracia tengil

"Ihh ben jangan yanti teruss~" Ucap nya kesal, Indah dan Fiony tertawa kecil melihat kelakuan keduanya, masih pagi ada aja yang di ributkan

"Ce bunda minta tolong, bangunin adek kamu dulu gih" Titah Feni, Fiony mengangguk patuh

Fiony berjalan menelusuri anak tangga, hingga sampai di depan pintu kamar dia mengetuk pintu nya terlebih dahulu

Tok tok tok

"Zean, Freya bangun udah siang" teriak Fiony dari balik pintu, lama menunggu tak ada balasan, akhir nya dia memegang knop pintu dan membuka nya

Alangkah terkejutnya nya Fiony saat melihat posisi tidur keduanya saat ini

Alangkah terkejutnya nya Fiony saat melihat posisi tidur keduanya saat ini

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
CRAZY GIRL (END) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang