Bel tanda pulang sekolah berbunyi, semua siswa dan siswi berhamburan keluar sekolah untung pulang
Keadaan kali ini berbeda, kalo biasanya Indira akan selalu ke kelas Zean tetapi hari ini dia sudah jalan bersama Brando, dia sangat berterima kasih sekali pada Zean
"Pulang bareng siapa" Tanya Zean pada Freya, keduanya masih berada di kelas saat yang lain sudah meninggalkan kelas
"Bunda, katanya ada hal penting dulu yang mau di bicarakan" Jawab nya, Zean membulat kan mulut nya paham
"Nanti sore jangan lupa" Ucap Zean
"Ini sebenarnya zean mau apa sih, kok gue jadi deg degan gini yah" Batin Freya
"Hey, ko malah bengong" Ucap Zean membuyarkan lamunan Freya
"Eh hah, enggak itu anu, aku duluan yah bunda udah ada di depan, aku duluan" Ucap Freya gugup karena di tatap sangat intens oleh Zean
Setelah Freya melenggang pergi, Zean tersenyum penuh arti "ini saat nya vanya" gumam Zean
Zean melenggang pergi dari kelas, namun sayang dia mendapatkan hadangan dari seseorang
"Mau apa lagi lo" Tanya Zean datar
"Lo masih ngarep sama Marsha hah" Sentak nya
"Luky, udah berapa kali gue bilang sama lo, kalo gue udah ikhlasin Marsha buat lo, sekarang lo dateng tiba-tiba kaya bocah tolol yang haus sama cewe, seakan-akan gue bakal ngambil lagi Marsha dari lo" Tutur Zean
"Anjing jaga mulut lo bangsat" Luky tak terima atas ucapan Zean tadi, dia hendak memukul Zean, namun Zean bisa menahan pukulan itu, bahkan tangan Luky kini dalam genggaman Zean
"Sshhh aw sakit anjing lepasin" pekik nya
"Gue males kalo harus berdebat masalah Marsha, lo kayanya gak ngerti-ngerti apa yang gue bilang, kalo gue udah gak ada lagi rasa sama Marsha, dan sekarang setelah dia jadi milik lo pun lo masih aja gangguin gue" Ujar Zean, luky terus saja meringis kesakitan karena tangan nya masih berada di genggaman Zean
Bugh
Zean memberikan satu pukulan tepat pada hidung luky "gue bisa aja habisin lo di sini, karena gue tau lo dalang dari penyerangan syafiq ke markas gue"
"Anjir kenapa si Zean bisa tau, gue salah emang kalo berurusan sama dia" Batin Luky
"Kalo Marsha yang masih curi-curi pandang sama gue, itu salah lo sendiri Anjing. Lo sendiri yang gak bisa jaga perasaan Marsha, kalo lo sampe nyakitin Marsha gue gak akan segan bakal habisin lo"tubuh luky bergetar mendengar penuturan Zean, seperti nya dia akan mengurungkan niat nya untuk kembali berurusan pada Zean
"Maafin gue Zean" Ucap luky seraya menunduk
"Minta maaf sama yang lain, lo udah bikin kecewa mereka" Titah Zean, dia mengulurkan tangan nya untuk membantu Luky berdiri
"Kalo lo tulus minta maaf nya, bakal gue maafin" Ucap Zean yang di beri anggukan oleh Luky
Setelah nya zean pamit untuk pergi duluan "gue salah, gue malah menyia-nyiakan kebaikan Zean" gumam luky
_________
Sementara itu Freya tengah berdebat dengan sang bunda karena dia akan pergi untuk bertemu dengan Zean
"Sebentar aja sayang, orang tua syafiq mau minta maaf atas perlakuan anak nya katanya, dia juga nanti malam mau ke rumah nya Zean buat lurusin semua masalah nya" Ucap Feni
"Ya karena masalah nya ada di syafiq bunda, enggak pokonya aku gak mau ketemu sama dia, kalo bunda mau ya silahkan sendiri aku mau ketemu Zean"
"Plis sayang, ini demi kebaikan kamu juga, setelah itu kamu boleh ketemu sama Zean" Ujar Feni
KAMU SEDANG MEMBACA
CRAZY GIRL (END)
Fiksi RemajaZean "cewe gila, lo apa apaan nginjek kaki gue," Freya "ya maaf lagian lo yang salah juga" Zean "LO CEWE GILA YANG PERNAH GUE TEMUIN' cinta tak hanya bisa di temukan dalam ketenangan, rasa sayang tak harus di perlihatkan begitu intens, perhatian tak...
