Chapter. 24

3.8K 341 64
                                    

Motor yang Zean kendarai sudah sampai di depan gerbang rumah Freya, sang empu masih menyandarkan kepalanya di bahu Zean.

"Fre kamu tidur" tanya nya

"Enggak, cuman nyaman aja kaya begitu" Freya pun kembali duduk tegak, keduanya saling melemparkan senyum. Setelah itu Freya dengan perlahan turun dari motor Zean.

"Langsung bersih-bersih, terus jangan begadang, besok aku jemput ke sini"

"Maksudnya jemput kesini apa" Tanya Freya

"Berangkat nya besok bareng, aku jemput kamu kesini" Ucap Zean, Freya mengangguk seraya tersenyum

Saat sedang asik mengobrol handphone milik Zean berdering, ia lihat nama Aldo tertera di sana.

"hallo do kenapa" tanya Zean membuka percakapan

"zean lo bisa ke basecamp sekarang, kita di serang" ucap Aldo panik

"Anjing" umpat Zean

"tungguin gue do, gue kesana sekarang "

Tutt

"Kenapa Zean" Tanya Freya

"Aku ada urusan, kamu masuk ya, aku pergi dulu" Pamit nya dan langsung memacu kencang motor nya

"Zean kenapa, tadi dia sampe ngumpat gitu" Gumam Freya

"Semoga aja dia gak kenapa-kenapa deh" Setelah nya Freya masuk ke dalam rumah, dan langsung di sambut oleh Feni

"Aku pulang" Ucap Freya

"Ucapin salam sayang" Tegur Feni halus

"Hehe maaf bunda, Assalamu'alaikum bunda" Ucap nya

"Waalaikumsalam sayang"

"Main kemana aja kamu, kaya sumringah gitu" Ucap Feni seraya menggoda Freya dengan menaik turunkan Alis nya

"Ih bunda apaan sih, takut banget loh" Ucap Freya dengan ke kekehan

"Aku tadi di ajak ke pasar malem bunda" Jawab nya

"Pantesan anak bungsu bunda seneng banget kaya gini"

"Udah ah bunda, aku ke kamar dulu" Ucap nya, tetapi sebelum Freya melangkah kan kakinya Feni kembali berucap

"Orang nya udah gak ada tapi jaket nya masih sama kamu" Ucap Feni di barengi tawa kecil

"Iya, tadi zean nya langsung pergi lagi, ada urusan katanya" Ujar Freya, Feni hanya ber oh ria

"Yaudah sana kamu ke kamar" Titah Feni

"Iya bunda, selamat malam" Ucap nya dan langsung melenggang pergi

"Kayanya Zean belum ngasih tau Freya" Gumam Feni

Kita beralih pada Zean yang sedang menggunakan motor nya dengan kecepatan tinggi, hingga tak membutuhkan waktu yang lama untuk sampai di basecamp nya, terlihat para kawan nya sedang bertarung

"Syafiq" gumam Zean

Dia langsung berlari ke arena membantu teman-teman nya "bangsat lo setan, berani-beraninya nginjekin kaki di markas gue" ucap zean

Bugh

Bugh

Bugh

Bugh

Zean beberapa kali menumbangkan para lawan nya "zean awas di belakang lo" sentak Baran

Dugh

Zean terkena pukulan di belakang kepalanya, tapi hal itu tak membuat nya tumbang, Zean justru tambah membabi buta lagi

CRAZY GIRL (END) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang