"ASTAGFIRULLAH, kalian di tinggalin berdua malah berantem, kan tadi udah maaf maafan" Ucap Feni tak habis pikir dengan kelakuan kedua anaknya, mereka hanya di tinggal cuci piring sebentar tapi saat Feni kembali keduanya sedang saling serang menggunakan kue
"Bunda nyesel sumpah udah ngeluarin itu kue dari kulkas, bunda gak mau tau sekarang beresin semuanya, abis itu kalian ke sini lagi" Titah Feni
"Bun-" Ucap keduanya langsung terpotong oleh Feni "SEKARANG" sentak nya, keduanya anak nya lari terbirit-birit ke arah dapur
"Astaghfirullah, di gabungin malah jadi gini, kalo di pisah malah kangen kangenan Hah serba salah, baru aja adek nya sehari di sini" Ucap Feni tak habis pikir
"Tapi kalo di pisah lagi kasian" Imbuh nya
"Ah bodo deh, Ya allah beri hamba kesabaran seluas samudra" Ucap nya seraya berdo'a
******
"Siapa dek" Tanya Indah sedikit berteriak, pasal nya sedari tadi Zean membuka pintu hingga saat ini tamu yang mengetuk pintu itu tak kunjung masuk
"Hai zean" Sapa nya kikuk
"Ngapain ke sini" Tanya zean dingin
"Kak I-indah yang nyuruh aku ke sini" Jawab nya
"Maksud kak indah apaan sih, bikin gue bt aja" Batin Zean
Zean tak lagi menanggapi orang di hadapan nya, dia berlalu begitu saja, hingga teguran dari orang yang berada di meja makan pun ia lalui begitu saja
"Maafin aku Zean" Batin nya yang melihat kepergian Zean begitu saja
"Jangan-jangan itu Marsha" Gumam Indah, dia lantas bergegas ke arah pintu
"Loh sha, kenapa gak langsung masuk" Ucap Indah
"A-aku pulang aja ya kak indah aku ga enak sama Zean" Ucap Marsha gugup
"Jangan pulang, masuk aja ayo" Ajak Indah
"Apa kaka bakalan bisa balikin kamu sama Marsha lagi Zean" Batin Indah
"Kaka tau kamu kecewa, kaka juga sebenarnya kesel sama Marsha, tapi di sisi lain juga kaka kasian sama Marsha" Batin nya lagi
"Yu makan" Ucap indah
"Zean nya gimana sayang" Tanya Daniel
"Nanti aku yang urus" Ucap nya seraya tersenyum
"Lagian bisa bisanya dia sama luky begitu, ah dasar gue jadi kesel sendiri kan, untung gak tantrum juga" Batin Khatrin
*******
Makan malam selesai, Daniel dan yang lain nya sudah pulang, indah tadi sempat menyuruh daniel untuk mengantarkan Marsha pulang, bagaimana pun dia khawatir terhadap teman nya, Indah memang yang paling tua di antara mereka tapi kedekatan mereka yang bisa di bilang hanya teman itu sudah seperti kaka beradik
"Aku samperin Zean deh" Imbuh nya, dia segera bergegas ke atas
Tok tok tok
"Zean kaka masuk boleh" Teriak indah dari balik pintu
"Masuk aja kak" Sahut zean dari dalam kamar
Indah masuk ke dalam kamar Zean, pemandangan pertama yang ia lihat adalah adiknya yang sedang bermain game di PC nya
"Dek" Panggil indah, namun hanya di balas deheman oleh Zean "hmm" Jawab nya yang masih terfokus pada layar monitor
"Dek ih kaka mau mau ngomong" Ucap Indah kesal sembari terduduk di kasur milik Zean
KAMU SEDANG MEMBACA
CRAZY GIRL (END)
Fiksi RemajaZean "cewe gila, lo apa apaan nginjek kaki gue," Freya "ya maaf lagian lo yang salah juga" Zean "LO CEWE GILA YANG PERNAH GUE TEMUIN' cinta tak hanya bisa di temukan dalam ketenangan, rasa sayang tak harus di perlihatkan begitu intens, perhatian tak...
