Aku menjauhi mu bukan berarti membenci mu
-Viona Angelia fricili•
•
•
•Happy Reading><
Pagi hari mulai menyinari bumi, anak anak sekolah begitu riang menyambut hari ini. Namun saat Viona melangkah masuk kelas sorot mata pun tertuju ke sebuah dua insan yang sedang bercanda gurau, begitu intensnya percakapan mereka sehingga tidak peduli dengan orang orang yang berada di sekitarnya.
Tentu saja itu adalah Edrick dan teman perempuannya. Mereka satu ekstrakurikuler, pantas saja tampak akrab pikir Vio.
"Eh Vio" kejut Edrick segera menjauhkan diri dengan temannya itu saat menyadari Viona datang.
"Ini bukan seperti apa yang kamu pikirin Vi, dia cuman temen. Tadi ngobrol -ngobrol dikit" jelas Edrick
Lalu apakah Vio menanggapi hal itu? Apa haknya melarang seorang Edrick untuk berbicara atau dekat dengan siapapun? Ayo lah they are just friend, ingatlah tentang itu.
"Iya tau" balas Vio dan langsung duduk di bangkunya lalu disusul dengan Edrick yang duduk di bangku Sindy.
"Aku serius gada apa-apa" bahasnya lagi.
"Gua capek rick, bisa gak gausah ganggu? Gua gak peduli mau lo sama cewe ini cewe itu. Lo siapa, pacar gua? Kita cuman temen, ingat! " sarkas Viona marah dan keluar kelas untuk menenangkan dirinya.
"Kamu kenapa Vi?"
*****
23:30 Wita
"Hati hati dijalan ya manis, udah larut malam. Terimakasih untuk hari ini sayang ku"
"Iya, bye" ucap Viona meninggalkan rumah Sindy dan melaju untuk pulang ke rumahnya.
Sesaat sampai dirumah, badan Vio sangat lelah akan hari yang telah ia jalani sejak tadi pagi hingga malam hari. Karena Sindy selalu mengajaknya untuk jalan-jalan menikmati udara malam.
Ting...
"Lagi? Emang apa sih yang spesial" ucap Vio
Edrick
OnlineViooo
Mau ini gak?(Foto jualan)
Read
Vi, Masih marah?
Calling for edrick
"Astaga" pasrah Viona
Reject
Sementara diseberang sana Edrick sangat menunggu Viona mengangkat telepon tapi semua mustahil, Viona memblockir nomornya.
Pikirin Edrick berkecamuk, apa yang harus ia lakukan saat ini. Perjalanan Edrick untuk mencapai cintanya tidak hanya sampai disitu saja, ia akan selalu mencoba untuk meluluhkan gadis pujaan hatinya, Viona.
"Aku bakalan nunggu"
"Semua itu mustahil Rick, kamu enggak bakalan ngerti" gumam Viona dengan menatap foto mereka dibalik layar ponselnya.
****
7:00 Wita
"Untuk Viona?" Kalimat yang sedang ia baca adalah makanan yang ditawarkan Edrick kemarin, kini makanan itu terletak diatas mejanya. Tanpa Vio minta, orang itu akan selalu kasih apapun untuk dirinya selagi ia mampu melakukannya, terkecuali meninggalkan gadis itu. Mungkin adalah kata yang sulit untuk di lakukan saat ini.

KAMU SEDANG MEMBACA
SK.BABUKU CAFE /ON GOING
Novela JuvenilIsi dalam cerita ini merupakan sebuah impian dua orang yang sedang mengobrol di kantin sekolah dan ingin membuat suatu usaha bersama dimasa depan. Dengan kerja sama mereka memikirkan sebuah tempat yaitu cafe, dimana tempat itulah yang akan membawa n...