Reborn at Boot Camp: General, Don't Mess Around!

2996 - 3015

Bab 2996 – Berakhir

Rumah yang dia jaga selama ini telah hilang. Dia bahkan tidak punya perusahaan lagi.

Putri satu-satunya tidak pernah datang mengunjunginya setelah dia keluar. Seolah-olah dia telah melupakannya. Dia tidak tahu kemana putrinya pergi. Mantan suaminya akan dieksekusi tiga hari kemudian. Kekayaan yang diinginkannya telah hilang. Dia tidak akan bisa menjalani kehidupan yang baik lagi.

Tidak ada yang tersisa. Sudah berakhir. Semuanya sudah berakhir.

Tawa Sun Dongqing semakin keras. Air matanya mengalir semakin deras. Kedua petugas pengadilan wanita itu tidak memberinya kesempatan untuk berbicara lagi. Mereka membawanya keluar dari pengadilan.
“Dia adalah istri pertama Ye Zhifan, Sun Dongqing. Dia juga saudara perempuan Martir Sun Xueqing.” Kepala Sekolah Chen, yang duduk di antara penonton, menundukkan kepalanya dan berkata kepada Kepala Insinyur Fu di sampingnya, "Mereka memiliki ibu yang sama, tetapi mereka sangat berbeda."

Tidak banyak orang yang mendengarkan sidang tertutup itu. Kepala Sekolah Chen, Kepala Insinyur Fu, dan perwakilan dari militer hadir. Hanya ada enam orang yang hadir.

Kepala Insinyur Fu Yusheng, menatap dingin ke arah Sun Dongqing, yang sedang diseret. Matanya dingin.

Putrinya disiksa oleh bibinya, istri dari adik laki-laki ayahnya. Dia dipukuli dan dimarahi. Dia tidak pernah bisa menikmati kedamaian dan bahkan dijebak karena ketidakbijaksanaan. Apakah ini saudara kandung Red Plum?

Begitu hebatnya seorang musuh!

Memikirkan tentang apa yang dia dengar dari Kepala Sekolah Chen beberapa hari ini, hati Kepala Insinyur Fu terasa sakit.

Putrinya… Dia mengatakan bahwa meskipun hidupnya agak sulit ketika dia masih kecil, hal yang sama terjadi pada semua anak di desa. Tidak apa-apa karena dia tinggal di bawah atap orang lain. Bagaimanapun, itu bukan rumahnya. Dia tidak meminta apa pun lagi.

Ada senyuman tipis di mata dan sudut mulutnya. Dia benar-benar berpikir bahwa saat itu tidak ada apa-apanya. Bagaimanapun, dia tinggal di bawah atap orang lain.

Dia tidak berani bertanya di atap siapa dia tinggal, dia juga tidak bertanya apa penderitaannya ketika dia masih kecil. Saat itu, dia tahu putrinya tidak mau membicarakannya. Karena putrinya tidak ingin membicarakannya, dia tidak menyelidiki lebih jauh.

Sekarang, dia tahu putrinya tidak menyebutkannya karena putrinya takut dia akan sedih dan menyalahkan dirinya sendiri.

Meskipun pamannya bukan paman kandungnya, istri dari adik laki-laki ayahnya adalah bibi kandungnya!

Pada akhirnya, putrinya disiksa oleh bibinya hingga hampir tidak bisa masuk militer.

Untungnya, Kepala Sekolah Chen, Kakek Jenderal, Komisaris Yan, dan Komandan Resimen Liu, yang telah pensiun dari tentara, ada di sana untuk membantu putrinya. Itu sebabnya putrinya bisa melanjutkan studinya. Putra Komandan Xia, Xia Jinyuan, juga membantu. Itu sebabnya putrinya, yang disiksa begitu lama, tidak hancur.

“Hukuman Ye Zhifan dijatuhkan hari ini. Hukuman Sun Dongqing akan dijatuhkan besok atau lusa. Kejahatannya tidak seserius kejahatan Ye Zhifan. Dia tidak membunuh siapa pun dan tidak menerima suap secara langsung. Saya sudah berkonsultasi dengan pengacara sebelumnya. Paling-paling, dia akan dijatuhi hukuman lima hingga delapan tahun penjara.” Kepala Sekolah Chen merasa bahwa hukuman Sun Dongqing terlalu ringan, tetapi dia tidak melakukan kejahatan apa pun yang dapat membenarkan hukumannya selama beberapa dekade atau hukuman mati. Tidak peduli betapa tidak menyenangkannya dia, hukum tetaplah hukum.

Adapun ayah Ye Jian, Kepala Insinyur Fu, dia sepertinya bukan tipe orang yang akan menggunakan kekuatannya untuk keuntungan pribadi. Oleh karena itu, dia pasti akan melakukan sesuatu sesuai hukum.